SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk terguling. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit truk terjadi di dekat Kantor Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (3/7/2021) pukul 19.00 WIB. Truk sempat nyemplung ke kali atau sungai sedalam kurang lebih empat meter dan seorang sopir serta tujuh penumpangnya menjadi korban luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan tunggal itu bermula saat truk melaju dari arah barat ke timur di jalan Bayat-Cawas. Tak jauh dari Kantor Desa Ngerangan, Bayat, truk ingin menyalip kendaraan yang ada di depannya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Diduga lantaran tak menguasai medan, sopir truk kehilangan kendali. Alhasil, truk nyemplung ke Sungai Gamping sedalam empat meter. Posisi truk sempat terbalik di sungai tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 13 Pasar di Solo Ditutup selama PPKM Darurat, Bolo Pasar: Belasan Ribu Orang Kelimpungan

“Tadi, saya ikut mengevakuasi sopir dan penumpangnya [bersama sukarelawan]. Pengakuannya ke saya, mereka berasal dari Eromoko, Wonogiri. Habis mengantar kayu ke arah Jimbung, Kalikotes. Saat itu, mereka ingin pulang ke Wonogiri. Setahu saya, ada satu sopir dan tujuh penumpang. Luka yang dialami sopir tak begitu serius. Tapi, ada empat sampai lima orang yang luka berat. Yang patah tulang kaki ada dua orang,” kata Kepala Desa (Kades) Ngerangan, Kecamatan Bayat, Sumarno, kepada Solopos.com, Sabtu (3/7/2021) malam.

Begitu memperoleh informasi kecelakaan truk nyemplung kali itu, lanjut Sumarno, dirinya langsung berkoordinasi sukarelawan desa dan kecamatan untuk mengevakuasi para penumpang dan seorang sopir truk. Seluruh penumpang dan seorang sopir truk dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Cawas.

Baca Juga: Candi Sari, Pesona Objek Wisata Tersembunyi di Boyolali

“Tak ada korban meninggal dunia. Tadi, dari sukarelawan berbagi tugas. Ada yang mengatur arus lalu lintas, ada yang mengevakuasi, dan ada yang mengarahkan warga agar tak berkerumun di lokasi kejadian. Soalnya saat ini sudah berlangsung PPKM darurat [evakuasi truk dilakukan aparat polisi],” katanya.

Sumarno mengatakan jalan yang ada di depan Kantor Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, yakni Jl. Bayat-Cawas merupakan jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Hal itu disebabkan kondisi jalan yang tak terlalu lebar.

“Jalannya kan sempit. Apalagi, sopir truknya tadi tak begitu menguasai medan. Imbauan kami, jika lewat di lokasi tersebut harus hati-hati dan waspada,” kata Sumarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya