SOLOPOS.COM - Kondisi bus rusak akibat kecelakaan di Dukuh Pondok Baru RT 006 Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, tepatnya di Jl. Raya Sragen-Ngawi, Jumat (11/2/2022). (Espos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk boks dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Dukuh Pondok Baru RT 006 Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tepatnya di Jl. Raya Sragen-Ngawi, Jumat (11/2/2022). Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pukul 07.00 WIB, satu bus terperosok ke parit, tepatnya di utara jalan yang lokasinya berada di tikungan jalan. Kaca bus bagian kanan pecah dan berserakan di jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Picanto Seruduk Bakul Sate Lalu Nyangkut Talut Jalan di Karangpandan

Sementara itu, truk boks yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi. Polisi, kru bus, dan pengemudi truk boks masih di lokasi. Mereka menunggu evakuasi bus.

Tim evakuasi gabungan telah memberikan pertolongan pertama serta mengevakuasi korban yang masih berada di dalam bus. Korban dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Penumpang yang menjadi korban kecelakaan truk dengan bus AKAP itu Sugiyono, 58, dan Sri Martini, 53, yang merupakan warga RT 006/001, Desa Dimong, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca Juga : 190 Kecelakaan pada Januari, Gara-gara Aktivitas Warga Klaten Tinggi?

Selanjutnya, Bagyo, 60, warga kecamatan Kartoharjo Kabupaten Madiun, Baim, 4, dan Eka Sri Mulyani, 37 warga Jl. Terate VII DLM, RT 013/04, Kelurahan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kronologi Kecelakaan

Sopir bus, D, 54, mengatakan bus melakukan perjalanan dari Jakarta dengan tujuan akhir Ponorogo, Jawa Timur. Kecelakaan diduga karena sopir truk boks mengantuk lalu menabrak bagian tengah bus. Kecelakaan terjadi pukul 04.15 WIB.

“Saya sudah sesuai jalur dan lari sekitar 60 kilometer, enggak kencang. Posisi jalur truk boks sepi tiba-tiba ke kanan,” jelas D, warga Bogor tersebut.

Baca Juga : Bus Jaya Tabrak Motor dan Pohon di Madiun, Begini Kondisi Penumpang

Dia menyampaikan sempat berusaha menghindari truk boks, tetapi bus masuk ke kali. Bus mengangkut 13 penumpang. Beberapa penumpang melanjutkan perjalanan pulang dan sejumlah penumpang lain dilarikan ke rumah sakit.

Sopir truk boks yang tak mau disebut nama mengatakan setengah mengantuk lalu keluar markah jalan. Kemudian, katanya, truk boks menabrak bus.

Salah satu warga setempat, Sri Hardito, 66, mengatakan sempat mematikan lampu penerangan jalan lalu masuk ke rumah sebelum mendengar suara benturan keras. “Saya di rumah ada suara ‘der’. Dengarnya satu kali. Truk muat pitik [ayam] dari timur. Bus dari Jakarta,” ungkapnya.

Baca Juga : Grand Max Tabrak Jupiter di Karangpandan, Pengendara Motor Meninggal

Sri mengatakan keluar rumah begitu mendengar suara. Ia mencari sopir truk boks. Di sisi lain para penumpang bus telah dibawa ke rumah sakit.

Ketua PMI Cabang Sragen, Ismail Joko Sutresno, menjelaskan tim melalukan proses evakuasi tetapi sempat terkendala medan di dalam bus sulit. Proses evakuasi memakan waktu lebih kurang 30 menit untuk mengeluarkan korban dari dalam bus.

“Satu korban yang meninggal dunia atas nama Nyonya Eka Sri Mulyani. Di evakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans rescue medic Alfa 02 PMI Kabupaten Sragen,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya