SOLOPOS.COM - Jalan Raya Solo-Sragen (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengeluarkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 senilai Rp1,5 miliar untuk menata trotoar di Jalan Sukowati.

Hasil pantauan Espos, taman di Jalan Sukowati yakni dari depan kantor BPR Djoko Tingkir hingga depan Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Sragen di sebelah utara dan di sebelah selatan dari depan kios buah di Pasar Sragen hingga depan rumah dinas Ketua PN Sragen dibongkar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mereka membongkar paving taman dan mencabut tanaman hias. Petugas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sragen hanya mencabut tanaman hias dan menyisakan pohon besar. Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Karnadi, menuturkan penataan trotoar disebut sebagai proyek tahap I dan dikerjakan selama 90 hari dari 26 September hingga 24 Desember.

Nominal kontrak dengan CV Gama Filia Utama Surakarta Rp1,3 miliar. Karnadi menceritakan proyek baru dikerjakan sekitar tiga pekan lalu. Menurut dia pihak ketiga baru mengerjakan dua persen atau konsentrasi membongkar taman.

Namun Karnadi meyakinkan bahwa pihak ketiga siap menyelesaikan hingga batas waktu ditentukan. Mereka berjanji akan mengerjakan proyek hingga pukul 21.00 WIB termasuk mengantisipasi musim penghujan.

Lebih lanjut dia menceritakan rencana proyek menyentuh taman di depan kantor BPR Djoko Tingkir hingga Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan). Proyek itu juga menyentuh alun-alun Kabupaten Sragen. Namun Pemkab Sragen memiliki rencana lain ihwal alun-alun Kabupaten Sragen.

Maka dana yang semula diperuntukkan menata alun-alun dialihkan ke penataan trotoar. Sehingga panjang trotoar yang ditata bertambah. “Pihak ketiga sedang bongkar-bongkar. Dokumen perencanaan ada yang menyentuh alun-alun. Karena ada proyek lain untuk alun-alun maka dana dialihkan ke lokasi lain. Proyek ini untuk menata ruang terbuka hijau bagi warga,” kata Karnadi saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (18/10/2013).

Karnadi menjelaskan Pemkab Sragen berupaya menata trotoar di Jalan Sukowati untuk menyediakan ruang terbuka hijau dan lokasi berkumpul bagi warga Sragen. Dia menyebutkan apabila trotoar selesai dibangun, warga diharapkan tidak hanya memanfaatkan alun-alun sebagai lokasi berkumpul.

Dia memberikan gambaran trotoar di Jalan Sukowati diperlebar dari 2,3 meter menjadi 3,3 meter hingga lima meter. Dia juga mengklaim trotoar akan ramah difabel. Beberapa hal yang dimaksud Pemkab Sragen membuat jalur khusus bagi difabel yakni memasang lantai khusus bagi tuna netra maupun pengguna kursi roda. Dia juga menyinggung Pemkab Sragen akan melanjutkan proyek apabila respon warga Sragen positif.

“Ini memecah massa supaya tidak berkumpul di alun-alun. Tahap I konsentrasi penataan landscape dan trotoar. Kami meninggikan trotoar sekitar 40 sentimeter dari jalan. Kalau respon bagus, proyek akan dilanjutkan. Soal jalur difabel, kami sesuaikan standar,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya