SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pertumbuhan kota Wonosari yang pesat dinilai semakin tidak memberikan tempat yang layak bagi pejalan kaki. Trotoar, tempat khusus bagi pejalan kaki di sepanjang pertokoan jalan Brigjend Katamso misalnya, semakin tak nyaman karena telah banyak yang beralih fungsi.

DPRD Gunungkidul menilai kalangan pengusaha pertokoan juga kantor instansi swasta yang padat di sepanjang kawasan jantung kota tersebut perlu segera diperingatkan karena telah mencaplok tempat hak para pejalan kaki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami mengimbau Pemkab Gunungkidul punya ketegasan dalam tata kelola kota di wilayah sentra keramaian sepanjang kawasan jalan Brigjen Katamso. Pembinaan kalangan pengusaha perlu segera dimulai Pemkab Gunungkidul agar pencaplokan fingsi trotoar dapat dikembalikan untuk kenyamanan pejalan kaki,” kata Ketua DPRD Ratno Pintoyo kepada Harian Jogja, Kamis (20/10).

Ekspedisi Mudik 2024

Pencaplokan tempat bagi pejalan kaki ini juga diakui Ketua Komisi C DPRD Sugito yang beberapa kali ini telah mengamati perkembangan tata kota pembangunan Wonosari mulai semrawut. Penanganan tata kota, kata dia, harus mulai diperhatikan agar aktivitas usaha apapun tidak sampai merampas ruang bagi pejalan kaki.

Menurut Sugito, persoalan disfungsi trotoar ini harus secepatnya disikapi dinas terkait. “Kalau sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan masalah yang lebih besar nantinya. Untuk itu kami berharap Dinas PU perlu melangkah dari sekarang,” paparnya.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya