KLATEN — Sebuah truk tronton benomor polisi S 9734 UW bermuatan 950 zak semen yang dikemudikan Budiyanto, 50, warga Jombang, Jawa Timur terguling di sawah di jalan lingkar Delanggu, tepatnya di Desa Krecek, Delanggu, Klaten, Kamis (4/10/2012). Meski tak ada korban jiwa, seluruh muatan semen tumpah di sawah.
“Sejak pagi memang sudah ada truk bermuatan pasir mogok di jalan lingkar. Mungkin truk itu terguling karena ketika hendak melintas di jalan itu terlalu ke tepi sehingga terperosok ke sawah,” ujar Zuri, 37, warga setempat.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Zuri menduga, sopir truk kesulitan mengendalikan truk yang dikemudikannya ketika hendak melalui truk mogok tersebut. Akibatnya truk yang terlalu ke kanan terguling ke sawah.
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian menyebutkan, truk terguling ke kanan, karena roda bagian kanan terperosok ke sawah. Diperkirakan ketika itu sopir kesulitan ketika hendak menyalip truk yang mogok, karena jalan terlalu sempit.
Sementara itu Kepala Desa Krecek, Kukuh Harsono mengatakan rencananya truk itu hendak mengirim 950 zak semen yang dibawanya dari Cilacap ke Surabaya. Namun gara-gara terguling dan seluruh semen tumpah, 200 zak semen di antaranya rusak.
“Saya melihat truk pasir yang macet dan berhenti itu memang sejak semalam. Tapi sampai pagi tadi truk itu belum beranjak dari tempat sehingga jalan menjadi sempit,” papar dia.
Dia menjelaskan meski tak ada korban jiwa, kecelakaan itu sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan lingkar tersebut. Guna mengantisipasi kemacetan, petugas akhirnya harus mengalihkan arus lalu lintas ke jalan lain.
Pada bagian lain sopir truk yang terperosok ke sawah berhasil naik ke daratan tanpa mengalami luka berarti. Sedangkan sejumlah warga yang berkerumun di tempat kejadian kemarin ikut membantu memindahkan semen yang tumpah di sawah ke tempat lebih aman.
“Akibat kejadian ini talut untuk pangairan irigasi sawah di Krecek rusak. Mungkin akibat terlindas roda truk tronton yang terguling,” papar Kukuh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
