Tronton terbalik di Ampel

TRUK TERBALIK-Sebuah truk tronton bermuatan kardus terbalik di tanjakan Tompak, Kecamatan Ampel, Senin (31/10/2011). Diduga, tronton tersebut tidak kuat menanjak kemudian ngglondor sehingga terbalik ke jurang. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)–Tak kuat menanjak, sebuah truk tronton bermuatan kardus terbalik di jalan raya Boyolali-Semarang. Kecelakaan tunggal ini terjadi tepatnya di tanjakan Tompak, Keboan, Kecamatan Ampel pada Senin (31/10/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tronton tersebut saat di tanjakan tidak kuat lalu mundur kemudian terperosok ke jurang sedalam sekitar 5 meter. Alhasil, tronton bernomor polisi K 1351 NB bermuatan kardus itu pun terbalik.

Berdasarkan informasi Espos Senin menyebutkan kecelakaan tunggal ini terjadi di ruas jalan Boyolali-Semarang sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa ini berawal saat tronton yang dikemudikan Heru Susanto, 36, warga Penambangan, Balong Bendo, Sidoarjo, Jawa Timur melaju dari arah Selatan ke Utara atau dari Boyolali ke Semarang.

Nahas, sampai di lokasi tronton tersebut tidak kuat menanjak. Alhasil,  tronton ngglondor mundur lalu terperosok ke jurang sedalam sekitar 5 meter di sisi kiri jalan. Truk itu pun dalam kondisi terbalik dengan roda di atas. Petugas Polres Boyolali serta Satlantas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tersebut. Sopir truk, Heru Santoso, 36, warga Penambangan, Balong Bendo, Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil selamat. Namun, kondisi truk mengalami kerusakan.

“Diduga, kecelakaan tersebut karena tronton tidak kuat menanjak. Bisa jadi sopir telat saat memindahkan gigi perseneling. Akibatnya, truk ngglondor mundur dan akhirnya terperosok ke jurang lalu terbalik,” terang Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kasat Lantas Polres Boyolali Iptu Sugino didampingi Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali Ipda M Arifin saat ditemui wartawan, Senin (31/10/2011).

(rid)