SOLOPOS.COM - Pertandingan PSIM vs Persita (Twitter : @Brajamusti_east)

Trofeo Bupati Mamuju 2016 belum berpihak kepada PSIM Jogja.

Harianjogja.com, MAMUJU – Pelatih PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto mengatakan, kekalahan yang dialami anak asuhnya 2-3 dari Persita Tangerang pada Trofeo Bupati Mamuju, di Stadion Manakarra, Jumat (23/9/2016) sore disebabkan karena terkurasnya stamina dan buruknya kondisi lapangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebab, secara permainan anak asuhnya bisa mengimbangi Laskar Cisadane. Terbukti, setelah ketinggalan 1-0 oleh gol Sirvi di menit ke-15, PSIM berhasil menyamakan kedudukan.

Berawal dari skema bola sayap yang diumpan mendatar oleh M. Rifky, Hendika Arga melepaskan tendangan. Beruntung, bola sepakan Hendika Arga sempat membentur tangan bek Persita Tangeran. Johan Arga yang bertindak sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakannya.

Erwan menjelaskan, kondisi lapangan becek akibat hujan deras membuat permainan anak asuhnya sulit berkembang. Ditambah dengan stamina yang tak prima, konsentrasi anak asuhnya pun kerap lepas.

“Terbukti, dua gol lawan itu bersumber dari kesalahan kecil pemain kami. Sementara persoalan finishing masih jadi persoalan,” kata Erwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya