SOLOPOS.COM - Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Udara bersiap melakukan evakuasi di Base Operasi Lanud Jayapura, Papua, Senin (17/8/2015). Helikopter tersebut dipakai untuk mengevakuasi korban jatuhnya Trigana. (JIBI/Solopos/Antara/Lucky R.)

Trigana Air hilang dan ditemukan tinggal puing. Kini tim SAR fokus mengevakuasi korban.

Solopos.com, JAYAPURA – Tim SAR gabungan, Selasa (18/8/2015) siang, terpaksa menghentikan rencana evakuasi 54 jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua karena cuaca tidak bersahabat.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

“Belum bisa dipastikan kapan evakuasi kembali dilakukan,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya seperti dilansir Antara, Selasa. Dia mengatakan cuaca di sekitar Oksob sudah mulai gelap sehingga helikopter Airfast kembali ke Oksibil.

Sementara itu Kepala Basarnas Bambang Soelistyo  di Jayapura, mengatakan proses evakuasi masih berlangsung namun menunggu cuaca membaik.

“Mudah-mudahan cuaca segera membaik sehingga evakuasi dapat segera dilanjutkan,” harap Marsekal Madya TNI Bambang Soelistyo, seraya menambahkan, saat ini jenazah sudah siap dievakuasi dari pegunungan Oksob ke Oksibil.

Dikatakan, bila cuaca memungkinkan maka para korban yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah akan diangkut dengan menggunakan netting system houseting atau diangkut dengan jaring.

Sementara, kotak hitam pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 257 rute Jayapura-Oksibil itu juga telah ditemukan.

“Pukul 13.40 WIT kotak hitam Trigana Air yang mengalami musibah sudah ditemukan,” kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata dalam pesan singkat yang diterima, Selasa.

Saat ini, lanjut Barata, kotak hitam tersebut tengah dievakuasi oleh tim Badan SAR Nasional dan lainnya untuk segera diserahkan dan diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya