Tri Suaka dan Nabila Akan Meriahkan Konser Musik saat Hari Jadi Sragen

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan menggelar berbagai acara hiburan menyambut Hari Jadi Ke-276 Kabupaten Sragen pada Mei 2022.

Hiburan itu di antaranya, New Kemukus Berselawat, karnaval pembangunan, Sragen Creatuve Festival, wayang kulit di Bayanan, hingga Konser musik mendatangkan musisi Tri Aji Suaka atau jamak dikenal Tri Suaka dan Nabila di Alun-alun Sasana Langen Putra.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga : Konser Musik Tri Suaka Dipadati Ribuan Orang, Kok Bisa?

Selain hiburan, Hari Jadi Sragen pada 2022 juga dimeriahkan dengan aneka lomba berkelas nasional, seperti Tour De Sragen 100 kilometer, lomba bonsai nasional, lomba burung anggungan nasional, lomba burung berkicau nasional, lomba mancing, hingga lomba-lomba berskala kecil di internal Pemkab Sragen.

Rangkaian kegiatan lainnya, ziarah ke Makam Imogiri, ziarah di Kabupaten Sragen, upacara Hari Jadi, hingga sarasehan di tingkat rukun tetangga. Paparan rangkaian agenda itu disampaikan Ketua Pelaksana Panitia Hari Jadi, Tugiyono, dalam rapat koordinasi di Aula Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga : Unik! Hajatan di Sragen Hiburannya Tinju Lur

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, memimpin rapat persiapan Peringatan Hari Jadi tersebut. Dalam rapat koordinasi itu dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga camat.

“Rangkaian acara Hari Jadi Sragen dimulai pada 10 Mei 2022 dengan adanya Sragen Creatuve Festival di timur kompleks Pemda Sragen. Dia menjelaskan lomba bonsai juga digelar 10-19 Mei 2022 yang dikoordinasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Ada pasar ekonomi kreatif di Kemukus pada 14-15 Mei 2022. Ada juga konser musik mendatangkan Tri Suaka dan Nabila di Alun-alun,” ujar Tugiyono.

Baca Juga : Asal Usul Nama Sragen Diragukan, Sejarawan Bilang Ini Aslinya

Tugiyono menginformasikan semua rangkaian kegiatan Hari Jadi itu tidak seluruhnya dibiayai APBD tetapi hanya sebagian. Oleh karena itu, lanjut dia, panitia ditutut segera berkoordinasi dan membuat rencana anggaran biaya (RAB).

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, menyampaikan semua acara dikemas semaksimal mungkin dan semeriah mungkin. Dia berharap momentum Hari Jadi ini menjadi kebangkitan ekonomi di Sragen.

Baca Juga : Disdikbud Ternyata Juga Ragu Kebenaran Asal Usul Nama Sragen

Dia juga berharap geliat ekonomi bisa bangkit dan yang paling utama jangan melupakan protokol kesehatan. “Jangan ada anggapan apa yang didapat dari Sragen tetapi apa yang diberikan untuk Sragen. Jadi panitia saya minta untuk kreatif, terutama dalam menggali dana. Seperti, lomba bonsai itu tidak didukung APBD sehingga panitia harus kreatif,” ungkap Tatag.