Solopos.com, SOLO – Jagat maya memang selalu heboh dengan pembahasannya sendiri. Kata kunci yang “nyantol” dalam debat capres Minggu (15/5/2014) ternyata bukan paparan kedua capres, melainkan TPID dan pelukan Prabowo-Jokowi. Khusus untuk TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), hingga kini masih nangkring di trending topic di twitter.
Pertanyaan Joko Widodo kepada Prabowo dalam Debat Capres, Minggu (15/6/2014) soal tim pengendali inflasi daerah (TPID) ternyata lebih heboh dari kata kunci lain yang muncul dalam acara itu. Terbukti hingga pagi ini masih jadi yang terpopuler.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
“Prabowo doesn’t even know what TPID is even though he said that he has been doing many things for this country,” kata @salsabilaaa17.
“Mr. Prabowo sounds smart while Mr. Jokowi is truly smart,” sebut @johnywott.
Sesaat setelah hal TPID mengemuka, sejumlah akun membuatnya menjadi lelucon. Banyak yang berbagi kepanjangan lucu dari TPID. Bahkan ada yang mencibir Prabowo dengan dengan kepanjangan TPID.
Kepanjangan lucunya antara lain seperti “Tanpa Pacar Indonesia Damai”, “Teman Prabowo Itu Djokowi”, “Tak Peka Itu Dalem”, hingga “Ternyata Prabowo Itu Duda.”
Dalam debat, Jokowi memang sering melempar pertanyaan dengan singkatan-singkatan ke Prabowo Subianto. Prabowo menguasai singkatan dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), namun Prabowo tak paham soal TPID.
“Ini soal daerah. Kami ingin bertanya bagaimana soal meningkatkan peran TPID?” tanya Jokowi pendek saat diberikan kesempatan bertanya kepada lawannya oleh moderator di acara debat capres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam.
“TPID itu singkatan dari apa?” tanya Prabowo.
“TPID itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah Pak Prabowo,” kata Jokowi menjelaskan.
“Saya tidak terlalu menguasai singkatan,” timpal Prabowo.
Prabowo kemudian memberikan jawaban singkat sehingga waktu yang tersisa dari moderator juga masih cukup banyak.
“Kalau itu fungsi dari pemerintahan, itu adalah tugas seorang kepala daerah untuk meningkatkan perannya. Itu kan tim pengendalian, kalau ditingkatkan perannya itu ya fungsi manajemen kepala daerah masing-masing,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
