Trending Sosmed kali ini tentang unggahan di grup Facebok Komunitas Bumi Datar.
Solopos.com, SOLO – Unggahan seorang netizen mengenai teori kepunahan dinosaurus membuat banyak netizen lain gagal paham dan menjadikannya bahan candaan. Teori tersebut berhubungan dengan Komunitas Bumi Datar.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (5/2/2017), foto mengenai teori kepunahan dinosaurus itu diunggah di grup Facebook Indonesia Flat Earth and Globe Earth Society. Tidak bisa diketahui secara pasti kapan informasi itu diunggah, karena grup tersebut tertutup.
Namun, foto capture teori kepunahan dinosaurus kalau bumi datar itu sudah tersebar luas di media sosial. Salah satunya diungah oleh pengguna akun Twitter @amasna. “Dinosaurus became extinct because…,” cuit pengguna akun @amasna, Kamis (2/2/2017).
Dalam cuitan tersebut diunggah foto capture dari grup Facebook Indonesia Flat Earth and Globe Earth Society. Dalam fotonya seorang netizen menuliskan penyebab dinosaurus punah karena dentuman komet yang begitu besar. Bumi yang datar menjadi miring sehingga dinosaurus terpelanting ke planet lain.
“Finally kita tahu penyebab dinosaurus punah. Karena dentumannya begitu besar yang membuat bumi datar terpelanting ke planet entahlah,” tulis pengguna akun Kuntjara Nugroho. Teori tersebut juga dilengkapi ilustrasi gambar.
Unggahan tersebut sontak menjadi bahan candaan netizen lain. Pengguna akun @amasna mengaku tidak bisa berhenti tertawa karena membayangkan gambaran teori tersebut. “I can’t stop laughing picturing dinosaurs being thrown to space from meteor impact,” kicaunya.
Netizen lain mengaku hampir menangis karena tertawa membaca teori tersebut. “Ya Allah, mau nangis, ini ngakak banget dino kelempar,” cuit pengguna akun @ribkadel. Ada netizen yang mengambil kesimpulan dari teori tersebut, menurutnya selamaini pemahaman dinosaurus punah adalah salah, karena dinosaurus hanya terlempar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
