Trending sosmed kali ini tentang konflik oknum pilot yang dianggap menyingungg perasaan pegawai PT KAI.
Solopos.com, SOLO – Komentar pedas seorang oknum pilot di media sosial (medsos) menjadi perbincangan hangat. Diduga karena permasalahan pribadi, oknum pilot dengan akun Instagram @alnosufrianto merendahkan gaji yang diterima pegawai PT KAI.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi mengenai konflik tersebut diunggah pengelola fanpage Facebook Masinis Indonesia, Kamis (17/8/2017). Pengelola fanpage Masinis Indonesia mengunggah capture komentar dari akun @alnosufrianto yang bernada merendahkan sebuah institusi.
“Pak pilot @alnosufrianto, suami dari @lidi.lydiaputri pilot maskapai ternama yang terhormat. Jika Anda memiliki masalah pribadi atau personal dengan seseorang silahkan diselesaikan dengan orang tersebut. Tidak perlu untuk merendahkan instansi lain dan pekerjaan yang lain. Kalau kami gaji Rp3 juta makan cuman tempe dan minum es teh tawar kenapa Pak? Ada yang salah?” tulis pengelola fanpage Masinis Indonesia.
Dalam capture yang diunggah fanpage Masinis Indonesia, dapat terbaca akun @alnosufrianto merendahkan seseorang yang bekerja di PT KAI. Ia menyebut gaji pekerja itu sangat rendah, hanya Rp3 juta. “Haha ngga level, pegawai kereta rendahan. Gaji aja paling cuma Rp3 juta. Itu pun makan sebulan nggak cukup. Makan paling sama tempe samateh tawar doang,” tulis @alnosufrianto.
Setelah dibalas oleh warganet yang namanya disamarkan, akun @alnosufrianto menyebut gajinya Rp80 juta, bukan Rp50 juta. Akun tersebut juga menegaskan kalau dirinya mau sombong yang itu haknya.
Setelah ditelusuri lebih jauh, akun @duckmanducks mencuitkan capture yang diduga sebagai awal mula oknum pilot tersebut dengan oknum pegawai PT KAI, Sabtu (19/8/2017). Akun @alnosufrianto menyebut ada pegawai PT KAI Purwokerto bernama Ragil yang mengganggu istrinya.
“Ragikl itu pegawai KAI di Purwokerto yang mengganggu istriny saya. Karena dia yang memulai dulu keributan ini,” tulis @alnosufrianto.
Karena komentar yang bernada merendahkan instansi itu, warganet turut berkomentar menyayangkan komentar @alnosufrianto.
“Ini medsos loh Pak dan bukan 1 atau 2 orangyang melihat, tapi ribuan, atau mungkin jutan. Alangkah baiknya Anda langsung bicara dengan orang yang bersangkutan. Agar tidak ada kata-kata menyinggung pihak lain dan satu lagi ya Pak. Walaupun gaji mau 1 milyar sebulan, kalau mati masih masuk tanah juga kali Pak,” tulis @attafrylia.
“Maaf Pak, kalau masalah dengan si Ragil, itu masalah pribadi bapak dengan dia. Jangan bapak sangkutpautkan dengan instansi. Pegawai kereta bukan hanya si Ragul. Komentar Bapak pun dibaca seluruh pengguna medsos,” tulis @e.aprizal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
