Trending sosmed kali ini datang dari tagar #NegaraLagiNgelawak.
Solopos.com, SOLO — Status Siaga 1 yang diterapkan Polda Metro Jaya dalam menghadapi Final Piala Presiden, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10/2015), dikecam oleh sejumlah pengakses Internet (netizen), lewat tanda pagar (tagar) #NegaraLagiNgelawak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan pada media sosial Twitter, tagar #NegaraLagiNgelawak sudah muncul sebelum hari Minggu, dalam rangka menyambut Final Piala Presiden.
Tagar #NegaraLagiNgelawak ini berisi sindiran netizen atas tindakan pemerintah dalam menghadapi Final Piala Sudirman yang seolah terkesan berlebihan, hingga menerapkan Siaga 1. Sementara untuk kasus darurat asap tidak diterapkan penjagaan serupa.
Melalui tagar #NegaraLagiNgelawak inilah, netizen mengunggah gambar kreatif (meme) yang menampilkan seorang anak memampangkan tulisan “Hanya karena bola Jakarta Siaga satu. Bencana Asap di Sumatera-Kalimantan siaga berapa??!”
Selain itu, ada pula meme yang yang bertuliskan “30.000 personil Siaga I” pada sketsa Monas. Sementara pada bagian sketsa anak-anak korban asap, tertera tulisan “Siaga berapa?”.
Meme #NegaraLagiNgelawak. Twitter.com/@BungAji)
Sejumlah netizen juga berkicau tentang teguran mereka kepada pemerintah, terkait penjagaan yang ada di Final Piala Presiden.
“Di kawal polisi, tol hrs free, minta asuransi, ini supporter apa anak TK yg mau piknik ke Suriah #NegaraLagiNgelawak,” tulis @brajatimoer.
“Sikap pemerintah thdp bola sgt ga lucu di saat musibah bencana asap ga kunjung reda #MelawanAsap #NegaraLagiNgelawak,” tulis @BungAji.
“Semoga Untuk Semua Korban ASAP Selalu Dalam Lindungan Tuhan & di Berikan Keselamatan #NegaraLagiNgelawak,” tulis @CasualIndonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
