SOLOPOS.COM - Postingan lowongan kerja di Kaskus. (Istimewa/Facebook)

Trending sosmed kali ini hadir dari iklan lowongan pekerjaan yang diunggah di Kaskus.

Solopos.com, SOLO – Tawaran lowongan kerja warung Internet (warnet) yang diunggah di Kaskus mendadak menjadi gunjingan publik dunia maya (netizen). Tawaran kerja itu disebut-sebut kelewatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Blogger populer Agus Mulyadi mengunggah gambar penawaran kerja dari salah satu warnet yang diunggah di forum Internet Kaskus.co.id, 4 Juli 2016. Dengan mengumpat Agus menyebut lowongan kerja itu memberi syarat yang keterlaluan.

“Saya paham, bahwa sen**hek-n**heknya pekerjaan, asal masih halal, ia jauh lebih baik ketimbang tidak bekerja… Tapi jujur, sebagai orang yang pernah bekerja sebagai OP warnet, lowongan pekerjaan ini bagi saya begitu **u dan keterlaluan…,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Bukan hanya Agus, sejumlah Kaskuser di kolom komentar thread itu juga banyak yang memprotes.

Iklan tawaran kerja yang diunggah Jumajung mensyaratkan pelamar kerja boleh pria atau wanita yang berusia maksimal 50 tahun yang sopan,ramah,komunikatif, atraktif, dan memiliki kemauan keras untuk maju.

Salah satu syarat yang cukup kontroversial adalah lebih mengutamakan beragama no-Islam. “supaya tidak bolak balik ibadah ganggu kinerja,” katanya.

Pekerja nantinya bakal melayani billing, memasak mi instan, bersih-bersih setiap satu jam sekali, dengan shift kerja hingga 12 jam. Jumajung memberikan kelonggaran pekerjanya untuk libur sebulan hanya dua kali.

Dengan pekerjaan sebanyak itu, pekerja dibayar per-jam Rp1.000 dengan uang makan Rp3.000 per hari ditambah uang kerajinan Rp8.000 per hari.

Dari perhitungan itu, ditaksir gaji yang bakal diterima pekerja adalah Rp23.000 per hari. Dengan estimasi waktu kerja 28 hari selama satu bulan, maka gaji pegawai diperkirakan Rp644.000.

“Setelah bekerja 8 bulan maka gaji di naikan menjadi perjam = 1.100 rupiah dan uang makan menjadi=3.500 rupiah perhari,” imbuhnya.

Syarat lain yang mengundang protes adalah pelamar diwajibkan memiliki ijazah minimal SMA yang nantinya bakal ditahan oleh pemilik warnet.Bagi yang sudah diterima bekerja dan ingin resign sebelum 6 bulan,maka ada konsekuensi serius yang harus di terima oleh karyawan ya gan,” tutupnya.

Membaca thread ini kontan kaskuser lain riuh. “Mnding tutup aja warnet ente gan. ga manusiawi bgt tu salary,” kata Cahyasena.

“Wkwkwk ente mau ngelawak gan ngasih salary sgtu, tahan ijazah lagi macem salary gede aja,” kata Elfiqri.

Pantesan aje OP srbelumnye yg ente ceritain baru 5hari resign .TS geblek 1000perjam ? Tambahan 8rebu perbulan ekkeekkek,” kata Criketungu.

“Gila terakhir gw op aja masih 1,5-2,3 jutaan, mending gua part time di pizza hut 100 rb/hari gan,” kata Bendstone.

Mendapat banyak cibiran. Jumajung mengaku lowongan masih terus dibuka untuk yang serius berminat.

[Cekhttp://www.kaskus.co.id/thread/577a24f71ee5dfd16d8b4569/dibutuhkan-cepat-operator-warnet-berpengalaman/1]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya