SOLOPOS.COM - Postingan protes ke Starbuck. (Istimewa/Facebook.com)

Trending sosmed kali ini hadir dari postingan akun Juhani Waty.

Solopos.com, SOLO – Akun Facebook wanita yang mengaku pengunjung Starbuck, Juhani Waty, mengaku tak terima uangnya dipotong untuk donasi yang tak jelas tujuannya. Akun ini menuding donasi itu tak mungkin untuk membantu orang-orang miskin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait hal ini, Gerai kopi Starbucks memberikan klarifikasi terkait terteranya donasi Rp 1.000 dalam struk pembelain. Starbucks menyatakan uang donasi tersebut tidak dibebakankan kepada konsumen.

Dari siaran pers atas nama Yuti Resani selaku marketing communications & csr manager PT Sari Coffee Indonesia, inilah klarifikasi pihak Starbuck seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (19/3/2016);

Pernyataan Starbucks Indonesia:

Tanggapan Terhadap Donasi Rp. 1.000 oleh Starbucks Indonesia

Kami menyadari bahwa telah terjadi kebingungan mengenai donasi yang dilakukan Starbucks Indonesia kepada Planet Water Foundation pada project Water for Change. Oleh karenanya, kami ingin meluruskan mengenai hal tersebut. Melalui kerja sama Starbucks Indonesia dengan Planet Water Foundation sejak tahun 2013, Starbucks Indonesia menyumbangkan RP. 1.000 kepada Planet Water Foundation dari penjualan air mineral di gerai Starbucks dan hal ini tidak pernah dibebankan kepada pelanggan kami.

Melalui kerjasama dengan Planet Water Foundation, kami telah membantu memberikan akses air bersih kepada penduduk di 7 lokasi yaitu 2 di Bali, 1 di Bantar Gebang, 1 di Serang, 2 di Sumatra dan 1 di Jawa Timur dan lebih dari 10,000 orang sudah mendapatkan manfaat dari program ini. 

Baru-baru ini kami mengganti format di struk dengan menampilkan donasi Rp. 1.000 untuk setiap air mineral yang terjual di gerai Starbucks. Kami sayangkan hal ini telah menimbulkan kebingungan dan disalah artikan bahwa donasi tersebut dibebankan ke pelanggan kami. Hal ini tidaklah benar. Sesungguhnya donasi tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Starbucks Indonesia untuk program Water for Change kepada Planet Water Foundation. Sejak kami bermitra dengan Planet Water Foundation, harga air mineral tetap sama di Rp. 11.000 sejak tahun 2013 hingga kini.

Walaupun informasi singkat mengenai program ini telah disediakan pada botol dan wadah air mineral di gerai Starbucks, kami akan terus berupaya untuk mengkomunikasikan lebih baik kepada pelanggan kami mengenai donasi yang dilakukan Starbucks Indonesia. Mulai hari ini dan seterusnya, partners (pegawai) kami akan lebih baik menjelaskan bahwa donasi Rp.1.000 dari air mineral yang terjual sepenuhnya dilakukan oleh Starbucks Indonesia dan tidak pernah dibebankan ke pelanggan kami.

Kami mohon maaf atas kebingungan yang terjadi diantara pelanggan kami perihal donasi Starbucks Indonesia ke Planet Water Foundation. Starbucks Indonesia menyadari tanggung jawabnya untuk menggunakan kapasitasnya untuk kebaikan di
komunitas sekitarnya. 

Untuk informasi lebih lanjut perihal kemitraan kami dengan Planet Water
Foundation, silahkan kunjungi website http://on.fb.me/1WuAGxC dan http://www.planet-water.org/

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pengunjung Starbuck, Juhani mempermasalahkan donasi Rp1.000 yang diambil tanpa pemberitahuan.

“Saya tanya: apa ini harus? Kata kasir: ini sdh ketentuan management. Saya tanya lagi: Donasi untuk apa? Kata kasir: untuk yayasan orang orang miskin,” tulis Juhani di postingan-nya, seperti dikutip Solopos.com, Jumat (18/3/2016).

Juhani mengaku terkejut lantaran pihak Starbuck tidak menanyakan terlebih dahulu apakan dirinya mau melakukan donasi.

” Kan ini sifatnya sumbangan, hrs nya ditawarkan. Kasir ngotot: ini sdh ketentuan management. Saya jg ngotot: Kalau sy tdk mau?” lanjutnya lagi.

Menurut pengakuannya, protes ini telah membuat pihak Starbuck bingung. Akhirnya uang itu dikembalikan oleh pihak Starbuck. ” Memang percaya mereka mau kasih ke yayasan orang orang miskin? Bullshit…. Bohong besar,” tudingnya.

Terkait kebijakan ini Starbuck lewat akun Twitter Starbuck Indonesia menjelaskan maksud pemotongan uang Rp1.000 yang dipersoalkan. Starbuck mengaku uang itu untuk disumbangkan ke Planet Water Live.

Planet Water Live adalah lembaga internasional yang bersifat non-profit yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Organisasi ini fokus pada penyediaan air bersih untuk berbagai Negara dan daerah-daerah membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya