Solopos.com, SOLO – Kicauan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring kembali memicu kontroversi. Politisi PKS ini meminta pendapat netizen soal penutupan Twitter. Kicauannya langsung dapat reaksi keras, termasuk sindiran dari komedian asal Solo.
Hilangnya #ShameByYouSBY memicu munculnya rumor akan ditutupnya jejaring sosial Twitter. Hal ini berhembus berkat kicauan Menkominfo, Tifatul Sembiring. Dalam tweet-nya, pemilik akun @tifsembiring seolah melemparkan wacana penutupan Twitter.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
“Hampir tidak ada pemerintahan yg bisa mengontrol Twitter, termasuk USA. Apalagi hanya urusan TT yg digemari anak2 yg belum akil baligh ini,” tulis Tifatul dalam akun @tifsembiring yang dikutip Solopos.com, Senin (29/9/2014).
“Twitter adlh situs dg nama domain tunggal twitter(dot)com. Jadi pilihan Pemerintah hanya 2, twitter BOLEH atau TIDAK,” lanjutnya.
Tifatul juga meminta masukan dari netizen soal wacana penutupan Twitter tersebut. Akibat twit tersebut, dunia maya pun kembali heboh.
“Beberapa negara spt Turki, Arab Saudi, Mesir pernah menutup twitter. Indonesia belum pernah menutup Twitter. Ada usulan?,” tulis Tifatul.
“Salah satu survey mengatakan 64% pengguna Twitter di Indonesia adlh remaja 11 s/d 14 thn, banyak yg belum akil baligh….
)” tulis politisi PKS ini.
Kicauan ini langsung dapat jawaban ketus dari netizen. Salah satu sindiran paling populer diutarakan Stand Up Comedian asal Solo, Bryan Barcelona.
“Negara spt Cina, Pakistan, Korea Utara pernah memaksa menterinya tutup usia. Indonesia belum pernah melakukannya. Ada usulan @tifsembiring?” kicaunya beberapa saat setelah twit Tifatul Sembiring muncul.
Hingga Senin (29/9/2014) siang, kicauan ini di-retweet oleh 1.400-an akun dan difavoritkan sebanyak 204 kali. Kicauan ini menjadi begitu populer berkat retweet sejumlah akun Stand Up Comedian lain seperti Ernest Prakasa hingga Ge Pamungkas. Situs parodi 1Cak.com juga memajang sindiran ini dalam situs.
Belakangan, Tifatul kemudian membantah akan menutup Twitter di Indonesia. “Jadi sekali saya tegasken, tidak benar itu, isu-isu yg mengataken bhw Twitter akan ditutup di Indonesia. Entah oleh menteri berikutnya…)” tulis Tifatul.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
