SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Trending sosmed hadir dari curhatan netizen soa; mobil Hummer yang nekat melawan arus.

Solopos.com, JAKARTA – Heboh mobil mewah ngotot melawan arus di Jakarta menjadi trending sosmed akhir pekan ini, Sabtu (23/5/2015). Kontroversi ini berawal dari curhat akun Clandestya di jejaring sosial, Path.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Cerita akun Clandestya ini sudah tersebar di berbagai jejaring sosial dan forum Internet. Dalam postingannya itu, Clandestya menceritakan si Hummer tetap ngotot ingin lewat meski ia berhenti menghalanginya selama 5 menit.

“Pagi-pagi semua orang tahu kan Jakarta Raya macetnya luar biasa. Ini ada mobil bagus banget nyalain lampu hazard terus ambil jalur berlawanan arah,” tulis Clandestya dalam unggahan itu yang juga menyertakan foto.

Dia melanjutkan ceritanya dengan mengatakan mobil ber-plat B 26 RSA tersebut berhadapan dengan kendaraannya dan sama-sama tidak mau minggir. “Ajudan, tuan serta nyonyanya malah turun dengan muka bete neduh di seberang jalan,” lanjutnya.

Postingan itu sendiri meminta untuk disebarkan guna mencari siapa pemilik mobil seharga Rp 1,17 miliar itu.

Kabarnya, identitas pemilik mobil itu sudah terlacak. Mobil itu disebut-sebut milik Raja Sapta Aji (RSA).

Raja Sapta Aji merupakan warga Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan. Melalui Facebook-nya, ia mengakui itu memang mobilnya namun membantah mengendarainya saat itu. RSA menyebutkan sang sopir yang bertugas saat itu.

“Pengen klarifikasi aja.. Soal mobil Hammer B 26 RSA itu memang mobil saya, tetapi pada saat itu bukan saya yang mengendarai mobil tersebut melainkan supir lagi antar tamu. Itu supir juga sudah saya tegur habis-habisan tapi gak dipecat, kasian kan masalah gitu aja sampe dipecat.”

“Posisi saya jadi disalahkan cuma karena pemilik mobil harus bertanggung jawab atas kelalaian pekerjannya. Saya Raja Sapta Aji mohon maaf atas ketidaknyamanan yang diperbuat oleh supir saya. Saya Raja Sapta Aji mohon maaf atas ketidaknyamanan yg diperbuat oleh supir saya. Semoga ada yg nyampein ke orng yg buat berita ini pertama kali. Lain kali di ajak ngobrol jg.. jangan cuma diphoto br ngomong yg aneh2.”

RSA pun menutup postingannya dengan permintaan maaf atas tindakan sang sopir. Saat kejadian itu ia memang sedang berada di luar kota. “Sekali lagi mohon maaf buat yg direpotin,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya