SOLOPOS.COM - Balasan serius akun DitjenPajak tentang tweet Saya Bertanya (Twitter)

Tagar #sayabertanya menjadi trending sosmed beberapa hari terakhir. Cuitan usil dengan tagar ini juga direspons akun lembaga pemerintahan.

Solopos.com, SOLO — Cuitan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang unjuk rasa di dekat kediamannya menjadi trending topic. SBY menggunakan frasa “Saya bertanya” yang kemudian juga dipakai oleh netizen dalam cuitan usil. Beberapa akun resmi pemerintahan pun menjawab cuitan usil tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Frasa “Saya bertanya” dan tagar #SayaBertanya menjadi trending topic di Twitter, Senin (6/2/2017) sore. Netizen menggunakan frasa dan tagar tersebut untuk mencuitkan pertanyaan usil. Ada yang menanyakan soal hubungan percintaan sampai urusan mahasiswa mencari dosen untuk bimbingan skripsi.

Cuitan-cuitan usil itu merupakan fenomena online yang secara logika tidak perlu direspons secara serius. Namun ada dua pertanyaan yang dijawab oleh dua akun resmi pemerintahan. Dua akun resmi pemerintahan itu adalah akun Direktorat Jenderal Pajak (@DitjenPajakRI) dan akun Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (@KomnasPerempuan).

Ekspedisi Mudik 2024

Pengelola akun Ditjen Pajak menjawab cuitan usil dari pengguna akun @willyandri. “Saya bertanya kepada @DitjenPajakRI dan @kring_pajak, pajak jadian itu bayarnya di mana?” cuit pengguna akun @willyandri.

“Mohon maaf bapak, pajak jadian belum masuk dalam Undang-undang perpajakan,” jawab pengelola akun @DitjenPajakRI, Rabu (8/2/2017).

Satu hari sebelumnya, pengelola akun @KomnasPerempuan menjawab cuitan usil dengan tagar #SayaBertanya. Cuitan berasal dari pengguna akun @princessndeso, “#SayaBertanya kpd Bpk Presiden dan Kapolri. Jika pacar saya selalu menyakiti, apa bisa saya adukan ke Komnas Perempuan?” cuit pengguna akun @pricerssndeso.

“#AdminMenjawab tentu bisa, untuk pengaduan sila hubungi petugas kami di 021-3903963 atau mail@komnasperempuan.go.id,” jawab pengelola akun @KomnasPerempuan, Selasa (7/2/2017).

Meski kicauan orisinal jawaban akun resmi pemerintahan itu masih ada, foto capture-nya beredar luas di media sosial. Hal itu membuat netizen memberikan komentar tak kalah lucu. Ada yang menyebut pengelola akun pemerintahan itu terlalu serius, ada juga yang menyebut balasan pengelola akun @KomnasPerempuan merupakan sisi positif dari polemik ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya