Dilaporkan ke akun gosip karena dianggap kasar, dua polisi malah dapat apresiasi dari warganet dan seluruh jajaran Polresta Solo.
Solopos.com, SOLO – Sebuah pengalaman unik terjadi pada dua personel Polresta Solo saat melakukan pengamanan jalur mudik. Dilaporkan oleh seorang warga karena dianggap membentak tanpa alasan, Bripka Andri dan Brigadir Irwan malah mendapat apresiasi dari Kapolresta Solo, AKBP Ribut hari Wibowo, karena dianggap bersikap tegas untuk kepentingan umum.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Kabar tentang polisi tegas itu bermula dari pesan direct message (DM) yang diterima pengelola akun Instagram @thenewbikingregetan. Pesan dari akun @gendizrully itu dipublikasikan @thenewbikingregetan, Kamis (29/6/2017)
“DM dari Mbak @gendizrully yang menginginkan agar Bapak yang di video lebih bersabar kepada masyarakat,” tulis @thenewbikingregetan.
Dalam DM-nya, @gendizrully menerangkan ia dan rombongan keluarga, satu mobil, merasa tersesat di daerah Solo. Rombongan berhenti di dekat traffic light dan berniat menanyakan arah ke Blora pada polisi terdekat.
Akun @gendizrully merasa kakak iparnya yang tanya jalan secara baik-baik malah dibentak oleh seorang polisi. “ Disaat kita mau tanya jalan ke pak polisi yang sedang berjaga dan bertugas justru kita malah kena makian dan dibentak2 min. kita memang nggak berhenti dipos polisi ,kita berhenti di pinggir jalan dekat lampu merah. dan kk ipar saya turun mau tanya jalan . tapi malah dibentak2 dan dimaki2. yang paling menyedihkan dia bentak2 itu ke orang tua saya dan ada ponakan balita,” tulis @gendizrully.
Dalam foto capture pesan lengkap dari @gendizrully yang diunggah akun @brimob_id, ada kalimat yang meminta identitas polisi tersebut diungkap. Akun @gendizrully juga mengatakan dirinya sudah melapor ke Kapolri Tito Karnavian agar segera ditindak.
Seperti peribahasa Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, pesan yang ditulis @gendizrully dengan nada menyalahkan personel polisi malah disambut dengan dukungan kepada si polisi.
@thenewbikingregetan memberi komentar yang menyebut tindakan polisi dalam video tersebut adalah tindakan tegas. Polisi tersebut dianggap mempertimbangkan kelancaran lalu lintas umum, sehingga pengendara yang berhenti tidak pada tempatnya mendapat peringatan tegas.
Dukungan tak hanya datang dari @thenewbikingregetan, warganet yang berkomentar pun memberi dukungan pada polisi. “Orang ditegasin kok malah letoy, pakai divideoin pula, norak bener,” tulis @ydtama.
“Udah tau macet. Tanya alamat tp asal berhenti di jalan yg bikin tambah macet. Guoblok atau gimana sih. Mau tanya tu ya cari lokasi yg pas donk. Mentang mentang naik mobil asal berhenti gitu aja pas dipinggir lampu merah lagi. Yg belakang mobil kalian tuh pasti juga ngomel ngomel liat mobil kalian tiba2 berhenti gitu,” tulis @ariani_putri25.
“Ngeliat muka bapak polisi nya bikin terharuu iihh… dari muka nya terlihat lelah tp dia ikhlas bekerja demi kelancaran arus mudik, sehat terus ya pak” tulis @friptina.
Kabar ini pun menjadi viral dan mendapat komentar dari Polresta Solo melalui akun @polrestasurakarta. “Terima kasih untuk masukan dan apresiasi dari masyarakat atas kejadian tersebut. Dan kami juga memohon maaf kepada masyarakat jika penyampaian kami mungkin tidak berkenan. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih untuk masyarakat yg sudah mengapresiasi kinerja kami. Itu menjadi acuan kami untuk lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” tulis @polrestasurakarta.
Terkait dengan peristiwa viral ini, dua personel yang muncul dalam video tersebut juga mendapat apresiasi dari jajaran polisi Polresta Solo. Selepas apel pagi, Jumat (30/6/2017), apresiasi disampaikan langsung oleh Kapolresta Solo, AKBP Ribut hari Wibowo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
