SOLOPOS.COM - JIBI/Desi Suryanto

Harianjogja.com, SLEMAN—Di wilayah perdesaan di Sleman, gerobak sapi mulai dilirik menjadi kendaraan pengantin. Gerobak sapi kini menjadi kendaraan alternatif dan bahkan cukup diminati sebagai angkutan dalam berbagai kegiatan, seperti peringatan Hari Kartini yang dilakukan oleh TK Mutiara Hati di dusun Malangrejo, dan lain sebagainya.

Selama beberapa waktu terakhir, gerobak sapi banyak digunakan untuk mengangkut pasangan pengantin menuju tempat resepsi. Sebagai contoh, pada Maret 2014 lalu, salah satu warga Kalasan, mengerahkan 10 gerobak sapi untuk mengangkut rombongan pengantin. Pada pertengahan Mei lalu, Moh. Saefudin, warga Dusun Malangrejo, Desa Wedomartani, juga mengerahkan delapan gerobak sapi untuk menjemput calon isterinya ke tempat resepsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya lebih memilih gerobak dibanding mobil. Lebih unik, sekaligus ikut melestarikan keberadaan gerobak sapi,” ujar Saefudin, sang pengantin.

“Lebih menarik dan eksotik menggunakan gerobak sapi yang merupakan alat angkut tradisional para petani zaman dulu,” tutur Haryanto, pengantin laki-laki yang berdomisili di Jetis, Kalasan.

Apa yang diungkapkan Haryanto dan Saefudin tak salah. Setelah diadakan Festival Gerobak Sapi pada Juni 2013 di Stadion Maguwoharjo oleh warga Malangrejo, keberadaan gerobak sapi di DIY semakin menjamur. Acara Festival ini selanjutnya menjadi event tahunan, yang untuk tahun ini akan digelar pada 23 – 24 Agustus 2014 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya