SOLOPOS.COM - Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat 14 poin dan kemudian menguat lagi 29 poin.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 14 poin atau0,11% ke level Rp13.293 per dolar AS, Jumat, (8/9/2017) pukul 08.00 WIB.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Di awal perdagangan hari ini pukul 09.00 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 29 poin atau 0,22% ke level Rp13.278 per dolar AS.

Sebagai informasi, hari sebelumnya, Kamis (7/9/2017), nilai tukar Rupiah ditutup menguat 0,20% atau 26 poin di Rp13.307 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,02% atau 2 poin di Rp13.335.

Adapun pada perdagangan Rabu (6/9/2017), rupiah berakhir menguat 0,04% atau 5 poin di posisi 13.333 per dolar AS.

Pernyataan pejabat Federal Reserve Lael Brainard yang cenderung dovish dan kondisi ketegangan geopolitik terus membayangi pergerakan dolar AS.

Dalam risetnya, Asia Trade Point Futures (ATPF) menyampaikan, pernyataan dovish salah satu pejabat The Fed dan kekhawatiran meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea berimbas pada nilai tukar mata uang USD pada sesi perdagangan hari Selasa semalam.

Pejabat The Fed, Lael Brainard menyatakan bahwa melambatnya inflasi AS akan membuat The Fed berhati-hati untuk menaikkan tingkat suku bunganya.

Selain itu, terdeteksinya Korut yang sedang memindahkan misil antar benuanya ke area bibir pantai yang berbatasan dengan Korsel semakin meningkatkan eskalasi ketegangan di semenanjung Korea.

“Kondisi ini memicu pelaku pasar memburu instrumen lindung nilai seperti mata uang yen dan menekan dolar AS,” papar ATPF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya