SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NAKHON NAYOK – Phatinsiri Thankew dan petani lainnya asal Thailand tak mau kehilangan kesempatan emas memanfaatkan tingginya populasi siput di pertanian. Dalam sebulan, mereka meraih pendapatan sebesar US$320 – US$650 (Rp4.454.400 – Rp9.048.00).

Dikutip dari channelnewsasia.com, Sabtu (20/7/2019), mereka menangkap siput-siput itu untuk dipasarkan ke produsen kosmetik di Thailand, Aden Internasional, untuk dipasarkan di Amerika Serikat dan Korea.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petani Nakhon Nayok awalnya hanya membuang ke sungai dan jalan. Namun kepopuleran kosmetik di kalangan perempuan, membuat mereka berpikiran untuk sebagai bahan dasar.

Ekspedisi Mudik 2024

Siput-siput itu kemudian akan diekstrak lendirnya. Diketahui bahwa lendir siput kaya akan kolagen dan elastin yang membuat kulit kencang, menghilangkan kerutan dan menyembuhkan luka.

Phatinsiri mengatakan bahwa kualitas lendir yang dihasilkan oleh siput mereka memiliki kualitas yang baik, siput-siput itu makan sayuran, biji-bijian, bahkan jamur.

“Kami menemukan bahwa lendir kami berkualitas sangat baik karena siput memakan segalanya, termasuk sayuran, biji-bijian dan bahkan jamur,” ungkap Phatinsiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya