TREN KACAMATA : Frame Cat Eye Menggoda Kaum Hawa

Solopos.com, SOLO – Perempuan dengan gangguan mata seperti miopi atau rabun jauh, astigmatisma, atau hipermetropi yaitu rabun dekat memang tak bisa dengan leluasa mengekspresikan dandanan di wajah mereka.

Pasalnya, gangguan-gangguan pada mata tersebut hanya bisa diatasi dengan menggunakan kacamata. Dalam kesempatan tertentu, penderita gangguan mata ini diizinkan memakai kontak lensa. Namun, penggunaannya tidak diperbolehkan dalam jangka panjang karena justru bakal merusak retina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, seiring berkembangnya zaman, kacamata yang awalnya dianggap gangguan ini tidak hanya digunakan oleh penderita sakit mata. Sejumlah orang justru mengenakan kacamata sebagai pelengkap fashion.

Sebagian wanita juga menggunakan kacamata untuk menciptakan kesan-kesan tertentu, misalnya kesan lebih cerdas atau kalem. Perempuan muda asal Solo, Lala Akira, 21, penderita astigmatisma mengaku memiliki beberapa kacamata berlensa silinder.

Sebagai ibu muda, ia mengaku tak ingin ketinggalan mode dan terlihat lebih tua dari umurnya. Maka tak heran jika ia pun seolah menjadi kecanduan membeli kacamata dengan frame-frame terbaru.

Perburuan frame kacamata pun tak hanya di optik dalam kota. Ibu satu anak yang biasa dipanggil Lala ini bahkan mencari kacamata model baru dengan berselancar di internet. Kacamata model cat eye miliknya misalnya kali pertama dibeli sekitar Januari lalu melalui online shop.

“Punya cat eye pertama beli di online shop. Selanjutnya, saya juga membeli lagi di online shop. Saya punya beberapa kacamata dengan frame berbeda di rumah. Ya biar enggak bosan saja kan dipakai dengan momen yang beda-beda,” ucap dia saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di Solo, Selasa (12/8/2014).

Mahasiswi UNS yang juga pengguna cat eye, Dayu, 22, mengatakan hal serupa. Penggunaan kacamata dengan frame beragam mampu menunjang penampilannya. Terlebih, sebagai seorang mahasiswi ia merasa harus selalu tampil fresh.

“Saat melihat kacamata ini [kacamata dengan frame cat eye], kelihatannya bagus. Saat kupakai langsung cocok. Ya kubeli,” katanya.

Pemilik Optik PY Suroso Solo, Franciska Yuliastuti, mengaku kacamata cat eye memang sedang menjadi tren.

Meski demikian, Siska, biasa dipanggil mengatakan bahwa belum semua produsen kacamata memiliki frame cat eye. Tak hanya itu, harga frame jenis tersebut juga masih terlalu tinggi, padahal banyak pelanggannya yang mencari frame serupa dengan harga miring.

“Frame dengan harga miring menengah ke bawah banyak di cari. Apalagi mahasiswa yang hanya untuk memenuhi kebutuhan fashion. Tapi stok kami yang ready baru frame berharga tinggi,” katanya.