SOLOPOS.COM - Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto (kiri) dan Head of Distribution & Network Management Bank Muamalat Agung Prambudi (kedua kiri) berbincang dengan nasabah tentang produk KPR Hijrah di kantor cabang Bank Muamalat Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Kamis, (2/2/2023). (Istimewa/Bank Muamalat).

Solopos.com, SOLO — Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijrah menjadi produk terbaru PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Program tersebut yakni pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal termasuk renovasi dan pengalihan (take over) dari bank lain berdasarkan prinsip syariah.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Pembiayaan bank dengan prinsip syariah ini menjadi andalan mereka untuk mengejar target akhir 2023. Hal itu disampaikan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melalui pers release yang diterima Solopos.com, Kamis (2/2/2023).

Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan KPR menjadi salah satu fokus bisnis perseroan mereka karena pihaknya optimis sektor pembiayaan perumahan memiliki prospek yang cerah.

Pihak Bank Muamalat menargetkan bisnis KPR tahun tumbuh hingga dua kali lipat.

“Kami meyakini bahwa bisnis pembiayaan perumahan masih sangat prospektif. Setelah sempat slow down selama masa pandemi Covid-19, saat ini daya beli masyarakat sudah mulai pulih dan rumah sebagai salah satu kebutuhan primer akan menjadi prioritas. Kami optimistis pembiayaan perumahan bisa tumbuh signifikan,” ujarnya.

Pengembang perumahan ternama digandeng Bank Muamalat untuk mengejar target pertumbuhan tersebut yaitu Perum Perumnas.

Wahyu berharap take over bisa menyumbang portofolio KPR Bank Muamalat tahun ini.

Menurutnya, berkembangnya tren hijrah saat ini  membuka peluang bagi Bank Muamalat menawarkan produk pembiayaan berbasis syariah dengan sejumlah keunggulan dibandingkan bank konvensional.

Produk KPR Hijrah di Bank Muamalat memiliki beberapa keunggulan, antara lain uang muka ringan mulai dari 0%, kemudian besar angsuran atau cicilan bersifat pasti.

Selanjutnya, pembiayaan bersifat fleksibel serta disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Selain take over, Bank Muamalat juga menwarkan penambahan (top up) pembiayaan.

Dana top up dapat dipakai untuk tujuan pribadi seperti renovasi rumah, pembelian perabotan rumah, atau pembelian barang-barang kebutuhan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya