SOLOPOS.COM - Ilustrasi personalized stamps yang di Indonesia dikenal sebagai prangko identitas milik Anda (Prisma). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Solopos.com, SOLO — Memenuhi tuntutan zaman, personalized stamps yang di Indonesia dikenal sebagai prangko identitas milik Anda (Prisma) kini mengakomodasi tren foto selfie. Kantor Pos Solo pun gencar memperkenalkan Prisma melalui kegiatan Selfie on Stamp Photo Contest.

Langkah itu diharapkan manjur memperkenalkan salah satu produk filateli tersebut kepada kalangan muda usia. Langkah itu dinilai perlu mengingat perkembangan penjualan prangko jenis ini sangat minim meskipun sudah ditawarkan sejak 1997, bahkan PT Pos Indonesia mengakui tidak semua masyarakat mengetahui produk prangko tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prisma yang oleh pencinta filateli dunia dikenal sebagai personalized stamps itu merupakan prangko yang menampilkan foto atau identitas lainnya yang dikehendaki pemesan. Gambar itu dicetak di security paper seperti kertas berharga yang menyatu dengan kepingan prangko.

Ekspedisi Mudik 2024

Manager Quality Control Kantor Pos Solo Hanin Fathan Choriyah menuturkan lomba bertajuk Selfie on Stamp Photo Contest tersebut diadakan selama dua bulan, yakni pada 19 Juni-19 Agustus. Diakuinya, lomba itu pada awalnya hanya dilakukan satu bulan tapi karena peminat masih sepi sehingga diperpanjang.

“Awalnya lokasi foto ditentukan hanya di kantor pos dan Sopar Mall tapi akhirnya lokasi dibebaskan yang penting selfie. Akhirnya ada sekitar 60 peserta yang meng-upload foto di Facebook Sopar Mall dan pemenangnya adalah yang paling banyak mendapatkan tanda like,” ujar Hanin di sela-sela acara pengumuman pemenang Selfie on Stamp Photo Contes and Postcard Design Competition, di Atrium Sopar Mall, Selasa (19/8/2014).

Dia menjelaskan, sebelumnya peserta harus mendaftar dengan biaya pendaftaran Rp35.000. Menurut Hanin uang pendaftaran tersebut nantinya untuk mencetak Prangko Prisma Rp28.000 dan biaya pengiriman. Dia menjelaskan latar belakang pengadaan lomba tersebut adalah kesukaan masyarakat untuk selfie. PT Pos Indonesia memiliki produk Prangko Prisma tapi minim peminat.

Kartu Pos

Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk mengenalkan produk tersebut kepada masyarakat. Namun Hanin menampik lomba tersebut untuk meningkatkan jumlah pengguna kartu pos. Hal ini karena karakteristik masyarakat yang mencetak Prangko Prisma adalah untuk koleksi. Mengingat biayanya yang cukup mahal, yakni Rp28.000 dengan mendapat delapan prangko.

“Peningkatan penjualan biasanya hanya di waktu tertentu, seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Saat pemilu legislatif penjualannya juga sempat meningkat, tapi setelah itu penjualan sangat minim. Namun peningkatan penjualan ini hanya perpindahan dari prangko biasa ke Prangko Prisma,” paparnya.

Event Staff Officer Sopar Mall, Oka Santana, menuturkan kerja sama tersebut untuk mendukung pengenalan budaya berkirim surat kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Dia mengatakan ada sekitar 20-an peserta yang mengikuti lomba Postcard Design Competition yang bertema budaya tersebut. Menurut dia, karya pemenang lomba tersebut akan dipertimbangkan untuk dicetak secara massal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya