SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Aktivitas Merapi meningkat kembali sekitar pukul 03.02 WIB. Tremor dan awan panas yang sulit dihitung terjadi beruntun.

Demikian laporan berkala Badan Geologi di Yogyakarta hingga pemantauan pukul 06.00 WIB, Minggu (7/11). Selain tremor dan awan panas, guguran juga terpantau terjadi beruntun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan laporan secara visual menunjukkan “Pada pukul 03:00-05:30 WIB, suara gemuruh terdengar beruntun dari Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Prambanan. Kolom asap letusan setinggi 6 km berwarna kelabu, condong ke barat terlihat dari Kecamatan Kemalang dan kilat terlihat dari Yogyakarta”.

Dilaporkan juga sejak pukul 03:02 terjadi awan panas beruntun mengalir ke arah Kali Gendol dan Kali Woro. “Gempa vulkanik mengawali terjadinya awanpanas, jumlahnya meningkat dari hari sebelumnya,” tulisnya.

Banjir lahar juga mengancam. “Semakin bertambahnya material erupsi di sepanjang alur sungai yang berhulu dari puncak Gunung Merapi dan tingginya intensitas hujan di sekitar Gunung Merapi, maka berpotensi terjadi banjir lahar,” demikian laporan Badan Geologi.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya