SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Transjakarta (JIBI/Bisnis/Endang Muchtar)

Trem Surabaya segera dibangun dalam waktu dekat.

Madiunpos.com, SURABAYA – Wajah Jalan Raya Darmo, Surabaya, tahun ini bakal berubah wajah. Pemkot Surabaya akan melakukan pelebaran ruas jalan. Langkah itu ditempuh, untuk menyambut proyek transportasi massal jenis trem.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalan yang membelah Surabaya sepanjang 2 kilometer itu nantinya akan menjadi salah satu jalur yang dilalui rute trem dari Joyoboyo menuju Monumen Tugu Pahlawan.

Sebenarnya rel trem itu akan menggunakan ruang hujau yang berada di tengah Jalan Raya Darmo. Karena lahan itu merupakan lajur trem masa lalu yang menjadi aset PT KAI.

Namun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak sepakat bila harus menggusur taman pemisah Jalan Raya Darmo itu. “Eman-eman, kalau harus membongkar tanaman yang rindang itu. Taman di jalan kan sudah brand Suroboyo,” kata Risma, Sabtu (27/6/2015).

Akhirnya jalur rel trem di Raya Darmo itu disepakati antara Pemkot Surabaya, Kementerian Perhubungan dan PT KAI memakan lajur kanan saja. Konsekwensinya dengan harus melebarkan ruas jalan. Desain khusus untuk proyek pelabaran jalan itu juga sudah disiapkan.

Akhirnya, diputuskan untuk memangkas lebar taman agar jalur trem tidak terlalu memakan ruas jalan raya. “Tahun ini kita ajukan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) agar bisa dikerjakan,” katanya.

Groundbreaking proyek trem itu akan dilakukan tahun 2015. Hanya saja, Risma belum mengetahui waktu persisnya. “Enggak tahu aku, tapi tahun ini kok,” katanya. Proyek trem ini dijadwalkan rampung pada Tahun 2018. “Mestinya dua tahun bisa, saya tawar dua tahun dari tiga tahun rencana proyek itu,” kata Risma dengan tertawa.

Jika proyek trem sudah konkret di depan mata, sebaliknya angkutan massal monorel yang menghubungkan Surabaya wilayah barat dan timur belum ada kejelasan pasti.

“Saya lagi mendekati lembaga (asing) yang sudah bersedia mendanai. Tapi aku nggak iso ngomong sik karena belum clear,” katanya. Jika saja monorel bisa dipastikan, tentu sudah menjadi solusi untuk memecah kepadatan lalu lintas.

Apalagi, REI Jatim juga telah menyumbang Pemkot Surabaya berupa pembangunan jalur underpass senilai Rp60 miliar di Bundaran Satelit yang terkenal selalu macet itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya