KULONPROGO—Diduga tersambar petir, sebuah travo di depan Pesanggrahan Puro Pakualaman di kawasa wisata Pantai Glagah, meledak Sabtu (24/11/2012) sore. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.
Padahal pada pagi harinya, pesanggrahan tersebut dijadikan titik awal iring-iringan gunungan dalam rangka labuhan Pakualaman.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul. 17.20 WIB. Menurut Walgito,45,warga sekitar, saat hujan deras melanda Glagah dan sekitarnya, tiba-tiba petir menyambar travo tersebut hingga meledak.
Tidak berhenti di situ, api kemudian membesar da membakar kabel yang melintang di dekat travo.”Saya tadi lihat nyalanya besar sekali,” ujar Walgito.
Masih menurut Walgito, setelah nyala api bertahan cukup lama dan tidak ada warga yang berani mendekat karena takut tersengat listrik. Sejurus kemudian aliran listrik di Glagah da sekitarnya langsung padam.
Setelah benar-benar padam, beberapa saat kemudian nyala api kemudian perlahan mennyusut.”Mungin karena kena air hujan kemudian padam,” tambah dia.
Beberapa saat kemudian sebuah mobil pemadam kebakaran langsung medatangi lokasi dan membantu proses pemadaman. Petugas kepolisian dari Polsek Temon juga langsung medatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan.
Kasi Humas Polsek Temon, Iptu Amir mengatakan penyebab kebakaran pada instalasi listrik belum diketahui.”Masih perlu penelitian teknis,” ujarnya singkat.
Pantauan Harian Jogja, padamnya listrik terjadi hingga ke daerah Wates dan sekitarnya. Hingga Sabtu petang, belum ada tanda-tanda akan menyala.
Sementara itu Supervisor Teknik PLN Wates, B Basuki Tertianto belum bisa diwawancara. Saat dihubungi, ponselnya tidak aktif.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
