SOLOPOS.COM - Angkuta menunggu penumpang di depan Pasar Kota Wonogiri, Kamis (22/3/2018). (Ichsan Kholif Rahman/JIBI/Solopos)

Angkuta enggan masuk Pasar Kota Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI—Angkutan kota (angkuta) yang bertrayek akhir di Terminal Angkuta Pasar Kota Wonogiri seharusnya melintas di belakang Pasar Kota Wonogiri, namun para supir angkuta enggan melintas. Ide awalnya mulai 16 Maret 2017, angkuta melewati jalur belakang Pasar Kota Wonogiri sebagai upaya untuk menggeliatkan ekonomi di lantai III Pasar Kota Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Angkuta yang dari arah utara setelah menyeberang Jl. Jenderal Sudirman lalu masuk melalui gang samping Pasar Kota Wonogiri lalu naik melewati lantai III Pasar Kota Wonogiri dan turun ke Terminal Angkuta Pasar Kota Wonogiri.

Ekspedisi Mudik 2024

Begitu pula angkuta yang dari arah selatan seharusnya berbelok masuk melalui gang samping Pasar Kota Wonogiri lalu naik melewati lantai III Pasar Kota Wonogiri dan turun ke Terminal Angkuta Pasar Kota Wonogiri. (baca juga: TRANSPORTASI WONOGIRI : Merugi, Sopir Angkuta Nekat Lewat Daerah Larangan)

Namun, hal ini dikeluhkan oleh para supir angkuta karena melewati Lantai III Pasar Kota Wonogiri yang menganggap hanya membuat ruwet. Para supir angkuta juga mengeluhkan fungsi melewati lantai III karena tidak ada penumpang yang naik ataupun turun di Lantai III Pasar Kota Wonogiri. Para supir angkuta lebih memilih tidak masuk pasar. Menurut para supir angkuta hal ini sudah terjadi cukup lama.

“Lewat lantai III ruwet karena banyak PKL dan banyak motor parkir sehingga sulit lewat yang lewat lantai III hanya beberapa dan palingan carteran,” ujar Sutardi salah seorang supir angkuta saat ditemui Solopos.com di Terminal Angkuta Pasar Kota Wonogiri, akhir pekan lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan bjalur yang seharusnya dilewati angkuta adalah jalur masuk Lantai III Pasar Kota Wonogiri dan belum ada perubahan.

“Hingga saat ini belum ada perubahan jalur, saat ini kami [Dishub] sedang konsentrasi dengan selter, karena kami kekurangan jumlah anggota untuk memantau,” ujar Ismiyanto.

Ismiyanto juga menambahkan bahwa harus ada peran dari semua pihak baik pasar maupun kedinasan. Ke depan, Ismiyanto akan segera mengevaluasi jalur melewati Lantai III Pasar Kota Wonogiri bersama seluruh pihak-pihak yang terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya