SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di landasan pacu Bandara Adi Soemarmo Solo di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Transportasi udara Solo, persewaan pesawat di Solo masih terkendala biaya tinggi.

Solopos.com, SOLO–Potensi penyewaan pesawat di Solo cukup banyak tapi terkendala biaya yang tinggi mengingat home base pesawat ada di Jakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Solo, Mochamad Firman, mengatakan potensi carter pesawat besar tapi biasanya terkendala biaya. Hal ini karena penghitungannya satu pesawat bukan berdasarkan kursi yang diisi karena untuk pesawat carter tidak mengangkut penumpang reguler seperti yang dilakukan untuk menerbangkan atlet paragames ke Sigapura.

Menurut dia, Garuda menggunakan pesawat Airbus 330-300 dengan kapasitas 360 penumpang untuk mengantar 190 atlet dan 50 official ke Singapura pada Senin (30/11/2015) mengikuti pertandingan ASEAN Paragames 2015 yang berlangsung pada 3-9 Desember di Negeri Singa tersebut.

Maskapai flag carrier ini berangkat dari Bandara Adi Soemarmo pada pukul 10.20 WIB dan tiba pukul 13.20 waktu Singapura.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar, mengatakan penerbangan khusus ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Garuda Indonesia untuk menyukseskan kegiatan olahraga nasional. Oleh karena itu diharapkan dapat mendorong semangat atlet dan membawa nama baik bangsa.

“Menyiasati tingginya biaya, Garuda Indonesia menjual tiket penerbangan Jakarta-Solo menggunakan A330-300 dan ternyata peminatnya cukup tinggi, ada 180 penumpang. Namun untuk ke Singapura hanya menerbangkan atlet paragames,” terang Firman saat ditemui wartawan di Bandara Adi Soemarmo, Senin.

Menurut dia, hal serupa akan dilakukan pada 10 Desember saat kepulangan atlet dari Singapura, yakni menjual tiket untuk penerbangan Solo-Jakarta dengan pesawat wide body ini dengan jadwal keberangkatan pukul 15.00 WIB.

Firman mengatakan tiket ini dijual dengan harga mulai Rp548.800.

Lebih jauh dia mengatakan maskapai pelat merah ini tertarik untuk membuka rute baru yang menghubungkan Solo dengan berbagai kota di Indonesia bahkan dengan negara lain. Namun hal tersebut baru bisa dilakukan apabila ada potensi besar.

“Armada dan sumber dayanya kami siap, asalkan ada potensi yang baik tentu akan dibuka rute baru,” kata dia.

Sementara itu, GM PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Seomarmo, Abdullah Usman, mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada pembukaan rute Solo-Banjarmasin dan Solo-Ujungpandang oleh Lion Air. Selain itu, akan ada penambahan jadwal penerbangan Solo-Halim Perdana Kusuma oleh Batik Air dari sebelumnya dua kali sehari menjadi tiga kali sehari karena tingginya animo masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya