SOLOPOS.COM - Libur Musim Panas (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Transportasi tradisional, becak akan didesain ulang

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menyiapkan desain becak modifikasi seebagai alternatif becak motor yang hingga kini belum ada regulasinya karena tidak memenuhi spesifikasi dan keamanan.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Baca Juga : TRANSPORTASI TRADISIONAL : Berapa Tarif Andong di Jogja?

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jogja Affrio mengatakan desain yang disiapkan adalah becak kayuh dengan alat bantu yang tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) seperti bentor.

“Bisa dengan tenaga hybrid, listrik atau gas,” kata Affrio di Balai Kota Jogja, Jumat (31/3/2017).

Affrio mengatakan kecepatan becak dengan tenaga bantu itu pun nantinya akan dibatasi maksimal 20 kilometer per jam. Alat bantu itu, kata dia, sifatnya hanya membantu jika pengemudi becak kelelahan mengayuh becaknya, maka bisa digantikan sementara dengan tenaga alat bantu tersebut. Sama halnya dengan sepeda listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya