Transportasi Solo: Tarif BST dan Bus Rute Bandara Naik mulai Juni

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Perum Damri Cabang Solo menaikkan tarif penumpang bus pemadu moda dan bus <em>rapid transit</em> (BRT) yang dikenal sebagai bus <em>Batik Solo Trans</em> (BST) Koridor 1 dengan tujuan dari dan ke Bandara Adi Soemarmo senilai Rp5.000/penumpang per 1 Juni mendatang.</p><p>Dengan kenaikan tersebut, tarif penumpang bus pemadu moda dan bus BST Koridor 1 dengan tujuan dari dan ke <a title="Transportasi Solo: Ingin Beroperasi di Bandara? Taksi Tetap Harus Izin ke Puskopau" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/489/909641/transportasi-solo-ingin-beroperasi-di-bandara-taksi-tetap-harus-izin-ke-puskopau">Bandara </a>&nbsp;mulai awal bulan depan menjadi Rp25.000/penumpang. General Manager (GM) Perum Damri Cabang Solo, Sentot Bagus Santoso, menjelaskan alasan Perum Damri Cabang Solo menaikkan tarif bus pemadu moda dan bus BST koridor 1 yang khusus naik dan berhenti di Bandara untuk menyesuaikan kebijakan PT Angkasa Pura 1 (Persero) selaku pengelola Bandara Adi Soemarmo.</p><p>"Sekarang bus pemadu moda dan BRT sudah kena manifes dari AP per penumpang, tepatnya mulai Maret 2018. Penumpang khusus yang turun atau naik di Bandara aturannya kena manifes. Seharusnya 10% tapi masih saya nego. Sementara hanya 5% karena penumpang belum maksimal," kata Sentot saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (23/5/2018).</p><p>Sentot menganggap kebijakan PT AP I tersebut masih wajar mengingat mereka telah memperbaiki infrastruktur di Bandara Adi Soemarmo kaitannya dengan penyediaan layanan moda <a title="Transportasi Solo: Taksi Tak Bisa Lagi Mangkal Sembarangan!" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/489/913828/transportasi-solo-taksi-tak-bisa-lagi-mangkal-sembarangan">transportasi </a>&nbsp;bus. PT AP I kini telah menyediakan tempat parkir bus dan memperbaiki counter pelayanan.</p><p>Selain itu, PT AP I juga telah membangun kanopi dari pintu kedatangan sampai lokasi parkir bus. Maka dari itu, Sentot meminta pengertian dari masyarakat atas kenaikan tarif penumpang bus pemadu moda dan BST.</p><p>"Fasilitas untuk menunjang kenyamanan penumpang di Bandara kini sudah ditambah atau diperbaiki. Jadi kenaikan tarif ini saya rasa sebanding dengan apa yang diterima masyarakat. Tempat parkir bus dan counter sudah disiapkan maupun diperbaiki. Belum lagi tempat layanan dari pintu kedatangan sampai parkir bus sudah dikasih kanopi dari AP," tutur Sentot.</p><p>Seperti diketahui, bus pemadu moda adalah bus yang dioperasikan Perum Damri Cabang Solo untuk layanan rute Bandara Adi Soemarmo-Terminal Tipe A Tortonadi (PP). Sedangkan bus BST koridor 1 melayani penumpang dengan rute Bandara Adi Soemarmo-Terminal Palur.</p><p>Dia memastikan Perum Damri Cabang Solo tak akan ikut menaikkan tarif penumpang <a title="Transportasi Solo: BST Rute Kartasura-Palur via Adisucipto Beroperasi Mulai Mei" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/489/909857/transportasi-solo-bst-rute-kartasura-palur-via-adisucipto-beroperasi-mulai-mei">bus BST</a>&nbsp;koridor 1 reguler atau yang naik turun di Bandara. Tarif penumpang umum yang tidak naik dan turun di Bandara masih Rp4.500/orang, sementara pelajar Rp2.000/orang.</p><p>"Yang perlu dicatat kenaikkan tarif ini berlaku khusus penumpang yang naik maupun turun di Bandara. Masyarakat jangan salah tangkap. Kalau perjalanan reguler tetap Rp4.500/penumpang umum dan Rp2000/penumpang pelajar. Jadi AP itu kini sudah mulai menghitung penumpang bus yang turun di dalam bandara maupun naik dari bandara," jelas Sentot.</p><p>Berdasarkan pantauan <em>Solopos.com</em>, Perum Damri Cabang Solo telah menempel pengumuman terkait kenaikan tarif bus pemadu moda dan BRT mulai 1 Juni di armada bus tersebut. Saat dimintai tanggapan, Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menyatakan menaikkan taif penumpang bus pemadu moda dan BST koridor 1 yang naik maupun turun di Bandara murni kebijakan dari Perum Damri Cabang Solo sendiri. Namun jika ada masyarakat yang keberatan atau mekiliki masukan atas kebijakan tersebut, bisa juga menyampaikan ke Dishub. Dishub akan berkoordinasi dengan Perum Damri.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi