SOLOPOS.COM - Ilustrasi taksi Uber (townhall.com)

Transportasi Solo, para sopir taksi Uber tidak beroperasi pada Selasa.

Solopos.com, SOLO — Mayoritas sopir taksi berbasis aplikasi daring, Uber, tidak beroperasi ketika ada demo taksi di Bundaran Gladak dan Balai Kota Solo, Selasa (11/7/2017). Hanya sedikit sopir Uber yang beroperasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com sempat mencoba mengakses aplikasi, Selasa pagi. Namun, yang muncul di layar gawai hanya tulisan “armada tidak tersedia”.

Ekspedisi Mudik 2024

Baru beberapa menit kemudian ada satu unit taksi Uber yang menanggapi pesanan dan menjemput Solopos.com yang saat itu berada di kawasan Manahan. Sopir taksi Uber yang enggan disebutkan identitasnya tersebut mengatakan hanya sedikit sopir taksi Uber yang beroperasi karena waswas dengan adanya demo taksi konvensional.

“Kalau arahnya ke timur saya pastikan dulu dengan menelepon pemesan. Tapi kalau arahnya ke barat, langsung saya ambil. Ya buat jaga diri saja supaya tidak terjadi apa-apa,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com dalam perjalanan menuju Kampus UMS.

Dia menambahkan dari sekitar seratusan sopir taksi Uber di Solo, sebagian besar tidak beroperasi pada Selasa. Namun, dia tidak bisa memastikan berapa sopir taksi yang beroperasi.

“Saya juga waswas. Tapi mau bagaimana lagi, namanya juga kerja. Besok mungkin sudah enggak [waswas] lagi dan armada kembali normal,” sambung dia.

Sopir taksi Uber lain yang juga enggan disebutkan namanya mengaku tetap beroperasi pada Selasa. “Saya sih cuek saja. Hla mau bagaimana lagi, namanya juga nyari duit kok,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya