SOLOPOS.COM - Batik Solo Trans (BST) melintas di halte bus Jl. Slamet Riyadi Solo saat uji coba oleh Dishubkominfo Solo, Kamis (1/9/2016). Uji coba tersebut untuk mengecek kesiapan jalur yang akan di lalui BST. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Transportasi Solo, Pemkot berencana mengalihfungsikan sebagian bus BST koridor I untuk bus sekolah.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) berencana mengalihfungsikan sebagian bus Batik Solo Trans (BST) koridor I untuk armada bus sekolah. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy mengatakan pengopersian bus sekolah ini seiring rencana penarikan bus BST Koridor I yang dikelola Perum Damri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rudy merasa geram karena bus yang mestinya digunakan sebagai angkutan massal justru beralihfungsi sebagai bus pariwisata dengan memodifikasi tempat duduk. “Nanti kami tarik dan akan digunakan saja bus itu untuk bus sekolah,” kata Rudy ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (22/11/2017). (Baca: Buntut Alih Fungsi Jadi Bus Pariwisata, Pemkot Tarik 10 BST Koridor I)

Wacana operasional bus sekolah akan dibahas lebih lanjut oleh tim di Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Pengalihfungsian untuk transportasi sekolah tersebut dinilai sangat masuk akal.

Hal ini sesuai tugas pemerintah melayani masyarakat, salah satunya di bidang transportasi. Namun, Rudy belum bisa memastikan kapan bus sekolah mulai dioperasikan di Solo. “Kami tunggu dulu kajian dari Dishub seperti apa, baru bus sekolah direalisasikan,” kata Rudy.

Rudy menyampaikan Pemkot akan terus mengupayakan realisasi pengadaan bus sekolah untuk para pelajar dan mahasiswa. Tujuannya agar para pelajar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk bersekolah.

Selain itu pengadaan bus sekolah maupun operasionalnya ke depan tidak boleh membebani sekolah. Pengadaan bus sekolah menjadi kewajiban pemerintah. “Ini solusi yang kami harapkan menjadi solusi terbaik bagi masyarakat, di antaranya demi keselamatan di jalan, dan demi kesehatan,” katanya. (Baca: Fasilitas Feeder BST Makin Lengkap Berharap Masyarakat Terpikat)

Moda transportasi yang disiapkan untuk bus sekolah adalah bus ber-AC. Di samping terhindar polusi asap kendaraan bermotor jika menggunakan kendaraan bermotor pribadi, bus sekolah memberikan dampak pada ekonomi yaitu efisiensi bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat.

Saat ini dia menilai kepadatan lalu lintas sudah tampak di berbagai sudut Kota Bengawan. Khususnya di kawasan sekolah-sekolah saat jam masuk dan pulang sekolah. “Jadi memang perlu ada bus sekolah,” katanya.

Kepala Dishub Solo Hari Prihatno mengatakan penyediaan armada bus sekolah dinilai bakal mampu mengurangi penumpukan kendaraan antar jemput siswa. Kendaraan tersebut kerap membuat macet di beberapa ruas jalan di Kota Bengawan.

Namun secara teknis operasional bus sekolah masih perlu dibahas lebih lanjut. “Bus sekolah ini nanti membantu mengurangi kepadatan lalu lintas,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya