SOLOPOS.COM - Perawatan sistem rem dan sistem pendingin ruangan kereta api di Depo Kereta Poncol, Semarang, Senin (6/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Transportasi KA Solo, permintaan tiket saat Natal dan Tahun Baru masih minim.

Solopos.com, SOLO–Penjualan tiket kereta api (KA) untuk angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) belum terlalu tinggi. Hal ini karena pembelian biasanya dilakukan mendekati masa liburan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Corporate Communications Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan permintaan paling tinggi saat ini adalah KA ekonomi dan bisnis, seperti KA Bogowonto dan KA Senja Utama, untuk keberangkatan tanggal 27 Desember.  Dia menyampaikan untuk KA dan tanggal keberangkatan lainnya, rata-rata masih tersedia kursi 50%-60%.

“Permintaan mulai naik signifikan itu biasanya di awal Desember sampai sepekan sebelum libur Natal. Permintaan tiket KA Nataru ini tidak seperti Lebaran yang sudah direncanakan jauh hari. Dari sisi jumlah kenaikan penumpang juga masih kalah jika dibandingkan Lebaran dan tahun ini diprediksi hanya naik satu persen dari tahun lalu,” ungkap Gatut saat dihubungi Solopos.com, Senin (16/11/2015).

KAI memprediksi permintaan paling tinggi pada 25-28 Desember dan 30 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. Oleh karena itu, Gatut mengatakan hingga saat ini tiket KA tambahan, yakni KA Argo Lawu Tambahan, KA Lodaya Tambahan, dan KA Sancaka Tambahan hingga saat ini belum dijual.

Hal tersebut karena masih menunggu tiket KA reguler terjual habis baru mengoperasikan KA tambahan.

“Penjualan tiket KA tambahan masih menunggu instruksi dari kantor pusat juga. Tapi kalau tiket KA reguler sudah habis biasanya, tiket KA tambahan langsung dijual,” ujarnya.

Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan, Sutrisno, mengatakan kebanyakan tiket yang sudah terjual banyak adalah rute dari Jakarta menuju Solo sedangkan arah sebaliknya relatif masih rendah penjualannya. Dia menjelaskan libur Nataru ini berbeda dengan Lebaran karena dari Solo menuju Jakarta atau sebaliknya, biasanya ramai. Oleh karena itu, selama masa liburan ini kebanyakan tarif yang digunakan adalah tarif batas atas untuk KA komersil.

“KA lokal juga nanti akan ada tambahan, yakni rangkaian KA Sidomukti yang biasanya selalu dijalankan saat libur nasional atau setiap Minggu,” kata dia saat ditemui wartawan di Stasiun Solo Balapan, Senin.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan terus memerbaiki dan persiapan untuk menyambut penumpang, diantaranya pengecekan jaringan dan perbaikan atap stasiun mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya