SOLOPOS.COM - Pekerja menyiapkan kantor untuk pelayanan e-ticketing di Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (23/11/2016). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Transportasi Solo, loket untuk layanan e-ticketing sudah mulai dibangun di Terminal Tirtonadi.

Solopos.com, SOLO — Loket e-ticketing atau layanan tiket secara elektronik di Terminal Tirtonadi mulai dibangun. Hal itu membuat anggota Himpunan Agen Bus Malam (Habma) makin resah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penasihat Habma, Herman Broto Soechiman, menuturkan  saat mediasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dengan Habma dan Himpunan Agen Bus Antarkota (Hipbak) pada Selasa (22/11/2016) belum kunjung menemukan titik terang. Baca juga: Rencana E-Ticketing Terminal Tirtonadi Bikin Habma Resah

“Saat mediasi kemarin saja tidak menemukan titik terang. Ini malah loket e-ticketing sudah mulai dibangun. Maka dari itu, kami dengan tegas menolak program tersebut,” papar dia saat berbincang dengan Solopos.com saat acara Sarasehan Anggota Habma di Terminal Tirtonadi, Rabu (23/11/2016).

Dia menuturkan penerapan e-ticketing akan menyerobot mata pencaharian 400 anggota Habma Terminal Tirtonadi. “Posisi kami legal. Kami juga membayar retribusi tiap loket senilai Rp75.000 per bulan. Jadi kalau kami marah ya wajar,” tambah dia.

Sementara itu, Ketua Habma, Ibnu Supardi, mengatakan sebenarnya penerapan e-ticketing satu pintu tidak perlu dilakukan. Beberapa perusahaan otobus (PO) sudah meluncurkan aplikasi atau website pembelian tiket bus secara daring.

“Kalaupun mau diterapkan e-ticketing enggak usah menggandeng pihak ketiga. Toh kini beberapa PO sudah ada yang melayani pembelian tiket secara daring. Ya cukup itu saja, dengan begitu pekerjaan kami tidak akan terancam,” kata dia.

Sarasehan tersebut juga dihadiri salah satu anggota Komisi IV DPRD Solo, Ardianto Kuswinarno. Ardi menuturkan akan berkomunikasi dengan Dishubkominfo dan Organda terkait penerapan e-ticketing tersebut.

“Meski ini pekerjaan Komisi III, tapi saya mempunyai beban moral sebagai wakil rakyat untuk membantu mereka. Saya akan mencoba mengurai program tersebut kepada Dishub dan Organda. Setelah itu baru akan memberikan penjelasan kepada Habma. Saya siap hadir kalau ada mediasi lebih lanjut, pasti saya kawal,” kata dia kepada Solopos.com di sela-sela acara.

Ardi menambahkan akan mencoba mencari jalan tengah agar masalah tersebut tidak semakin meruncing dan berujung pada tindakan anarkistis. Dia juga mempersilakan Habma untuk menyuarakan aspirasi mereka ke gedung DPRD.

Di sisi lain, Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, memaparkan akan memberikan sosialisasi lebih lanjut kepada Habma.

“Saya ini lebih cenderung ke Habma. Maka dari itu saya akan rutin mengadakan komunikasi dengan mereka. Habma ini kan secara tidak langsung membantu Pemkot dengan membayar retribusi dan sudah lama berdiri. Maka saya akan melindungi mereka,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Dia meluruskan penerapan e-ticketing tidak akan mengganggu pekerjaan Habma sebagai agen penjualan tiket dair PO. Menurutnya, e-ticketing ini baru merupakan pilot project dan akan terus diadakan evaluasi.

“Ini [e-ticketing] kan baru ada di Terminal Tirtonadi. Tidak semua terminal terkoneksi dengan sini. Jadi mungkin pelayanannya akan kurang maksimal. Porsinya pun tidak besar. Karena untuk mengatur PO yang sedemikian banyak itu kan sangat rumit. Stasiun saja butuh waktu bertahun-tahun membuat sistem e-ticketing agar bisa seperti sekarang ini,” tambah dia.

Eko juga menjalin sinergi antara penerapan e-ticketing dan penjualan tiket konvensional. Tidak semua penjualan tiket bus akan dilakukan dengan e-ticketing.

“Kalau masalah pembuatan loket e-ticketing ya memang seharusnya sudah jalan. Soalnya 17 Desember mendatang harus diluncurkan. Desember awal harus sudah siap. Kalau pembuatannya tidak dimulai dari sekarang ya mau kapan lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya