SOLOPOS.COM - Kondisi bus BST dan feeder yang terparkir di halaman Terminal Tirtonadi, Kamis (2/2/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Transportasi Solo, BST koridor 4 segera beroperasi.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menargetkan bus Batik Solo Trans (BST) koridor 4 dengan jalur Terminal Kartasura-Palur via Jl. Adisucipto Solo bisa beroperasi mulai November 2017. Namun Dishub Solo batal menggandeng Perum Damri dalam mengoperasikan bus BST koridor 4.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menjelaskan alasan Dishub membatalkan kerja sama karena Perum Damri tak kunjung juga memberikan kepastian mengenai kesanggupan mereka mengelola bus BST di koridor 4.

“Kami moh kesuwen [tak mau terlalu lama]. Damri mbulet aja. Kami sepakati tidak jadi kerja sama dengan Perum Damri dalam pengoperasian bus BST di koridor 4. Pekan ini kami akan surati Perum Damri untuk memberitahukan hal itu,” kata Hari saat diwawancarai, Rabu (11/10/2017).

Hari menyatakan pihaknya menggandeng Konsorisum PT Bengawan Solo Transport (BST) sebagai ganti Perum Damri untuk mengoperasikan bus BST di koridor 4. Dia menjamin PT BST akan menyanggupi tawaran Dishub tersebut.

“Konsorsium PT BST gelem [bersedia] mengelola BST di koridor 4. Nanti mereka tinggal merekrut sopir dan pramugari. Jika sudah ada kesepakatan, kami akan segera mengirim bus untuk dijalankan. Bus dioperasikan melewati jalan yang sudah kami lengkapi dengan halte,” jelas Hari.

Hari mengklaim tidak butuh waktu terlalu lama bagi Konsorsium PT BST untuk mempersiapkan operasional bus BTS di koridor 4 setelah meneken kerja sama dengan Dishub. Dia menargetkan bus BST di koridor 4 mulai melayani penumpang pada November mendatang.

Dia menyebut tarif bus BST koridor 4 sama dengan tarif bus BST di koridor 1 dan koridor 2, yakni Rp4.500/penumpang umum dan Rp2.000/penumpang kalangan pelajar.

“Saya rasa tidak butuh waktu lama untuk mempersiapkan pengoperasian bus BST. Kurang lebih hanya butuh waktu sebulan bagi Konsorsium PT BST untuk mempersiapkan pengoperasian bus BST di koridor 4. Mudah-mudahan November bus bisa jalan,” jelas Hari.

Diwawancarai sebelumnya, General Manager (GM) Perum Damri Cabang Solo, Sentot Bagus Santoso, mengatakan Perum Damri Cabang Solo tidak punya kuasa dalam menentukan langkah kebijakan kerja sama pengoperasian bus BST di koridor 4. Keputusan tersebut berada di tangan Direksi Perum Damri Pusat.

Menurut dia, pejabat Perum Damri Cabang Solo hanya bisa memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada direksi. Dia tidak bisa memastikan apakah kerugian dalam pengoperasian bus BST di koridor 1 menjadi alasan utama manajemen Perum Damri Pusat belum juga memutuskan kesanggupan dalam pengoperasian bus BST di koridor 4.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya