SOLOPOS.COM - Ilustrasi Uber Taxi (Istimewa/Telegraph.co.uk)

Transportasi Solo, pengelola Uber berkomitmen menjalin hubungan dengan pemerintah terkait rencana operasi di Solo.

Solopos.com, SOLO — Pengelola layanan transportasi umum berbasis dalam jaringan (daring/online) Uber berkomitmen menjalin hubungan baik dengan pemerintah terkait penyediaan angkutan sewa khusus di Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Head of Communications Uber Indonesia, Dian Safitri, menyampaikan Uber dan Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama (JTUB) selaku mitra operator transportasi Uber berkomitmen bermitra dengan pemerintah. Kemitraan tersebut, lanjut dia, untuk memastikan kepentingan penumpang dan pengemudi dapat terakomodasi. (Baca: Tuntut Penertiban Uber, 5 Pengusaha Taksi Temui Wali Kota)

Dian berharap model bisnis dan aplikasi berbagi tumpangan yang disediakan Uber Indonesia bisa dirasakan banyak pihak. “Uber dan Koperasi JTUB sebagai mitra operator transportasi Uber berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah untuk memastikan kepentingan penumpang dan mitra-pengemudi dapat terakomodasi serta manfaat penuh model bisnis dan aplikasi berbagi tumpangan dapat dirasakan oleh para pengguna dan mitra-pengemudi di Solo,” tulis Dian dalam surat elektronik (surel) yang diterima Solopos.com, Rabu (17/6/2017).

Surel tersebut dikirim Uber Indonesia guna membalas pesan Solopos.com yang meminta tanggapan soal penolakan Uber oleh perusahaan taksi di Solo dan pernyataan Pemkot terkait Uber yang belum berizin. Dalam pesan tersebut, Dian tidak menjawab secara jelas pesan Solopos.com yang bertanya apakah Uber akan tetap beroperasi meski dapat penolakan dan dinyatakan belum mengantongi izin operasional di Kota Bengawan.

Dian malah menjawab tujuan Uber hadir membuka layanan di Solo. “Aplikasi mobilitas Uber hadir di Solo untuk menjawab kebutuhan dan menjadi bagian dari ekosistem transportasi publik yang ada dengan menghadirkan lebih banyak pilihan mobilitas yang aman, andal, dan nyaman bagi warga dan pengunjung di Solo; membuka kesempatan ekonomi dan wirausaha yang fleksibel bagi warga,” tulis dia.

“Kami percaya berbagai pilihan transportasi publik dan para mitra-pengemudi yang menggunakan aplikasi Uber dapat hidup dan berkembang secara berdampingan untuk memberikan pilihan mobilitas sesuai segmentasinya. Ketersediaan berbagai pilhan adalah hal yang positif, warga dan turis bisa bebas memilih apakah mereka ingin menyetop kendaraan di jalanan atau memesan melalui telepon, sms maupun aplikasi,” lanjut Dian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya