TRANSPORTASI SEMARANG : Netizen Gunjingkan Sopir BRT Ugal-Ugalan

Transportasi umum BRT Trans Semarang menjadi bahan gunjingan karena sopirnya dianggap ugal-ugalan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Sarana transportasi umum di Kota Semarang, bus rapid transit (BRT) Trans Semarang, kembali menjadi bahan gunjingan publik pengguna Internet (netizen). Kali ini, netizen menyoroti sopir yang mereka anggap ugal-ugal dalam mengemudikan BRT Trans Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gunjingan itu mengemuka di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Selasa (24/1/2017), setelah pengguna akun Ervan Setyawan mengeluhkan hal tersebut di dinding grup. “Bis kui supire toreto, ngosek2 mugo2 ora nyenggol kancane pak, anak bojo nunggu ne umah [Bus itu sopirnya Dom Toretto, mengebut, semoga tak terjadi apa-apa pak, anak istri menunggu di rumah],” tulisnya di dinding grup.

Tak pelak hal itu menuai respons senada dari netizen member MIK Semar. Mereka menganggap cara sopir BRT Trans Semarang dalam mengemudi dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. “Bis trans semarang sebagian besar nyupir ugal-ugalan apalagi kalo diperingatkan seperti diklakson/didim sopirnya ga terima dengan memepet kita,” tulis pengguna akun Wibowo Bagus Harun mengomentari.

Sementara itu pengguna akun Surya Prabawa menganggap sopir yang sering ugal-ugalan adalah adalah sopir BRT Trans Semarang yang berwarna merah. Namun sejumlah netizen menganggap semua sopir sarana transportasi umum andalan warga Kota Semarang tersebut ugal-ugalan.

Sejumlah netizen menyarankan hal tersebut segera dilaporkan kepada pihak terkait agar segera ditindaklanjuti. BRT Trans Semarang sebagai alat transportasi umum warga Kota Semarang memang menyita perhatian netizen dengan beragam masalahnya. Mulai dari bus yang tak terawat, selter bus yang kumuh, dan kali ini sopir yang dianggap ugal-ugalan.

Kendati demikian, pihak Pemerintah Kota Semarang mulai berbenah soal BRT Trans Semarang. Salah satunya dengan mengganti armada lama yang dianggap sudah tak layak pakai dengan armada baru. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya