SOLOPOS.COM - Kondisi selter BRT Trans Semarang di Jl. Pandanaran, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Johan Surya)

Transportasi di Kota Semarang tak ditunjang dengan fasilitas berupa selter yang aman dan nyaman.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kondisi infrastruktur penunjang kelancaran operasional moda transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang berupa selter di Jl. Pandanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dianggap sangat memprihatinkan. Pasalnya, selter BRT Trans Semarang di Jl. Pandanaran itu mengalami kerusakan di beberapa bagian dan bahkan tak memiliki atap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi selter BRT Trans Semarang itu pun memicu perhatian warganet kala fotonya dunggah pengguna akun Facebook Johan Surya di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Senin (16/10/2017). “Halte Bus Trans Semarang yaaah? Yuuuk terus dorong kepada pemkot untuk memberikan fasilitas publik yang nyaman bagi warga Kota Semarang #kalobukankitasiapalagi?” tulisnya pada keterangan foto.

Ekspedisi Mudik 2024

Foto tersebut pun memicu keprihatinan warganet atas kondisi infrastruktur penunjang transportasi di Kota Semarang itu. Sindiran terhadap Pemkot Semarang dan Dinas Perhubungan Kota Semarang yang membawahi Badan Layanan Umum Trans Semarang pun ramai dilontarkan warganet. Beberapa dari mereka menyebutkan selter rusak seperti itu juga dapat ditemui di beberapa wilayah lain di Kota Semarang.

Kene yo akeh lur halte rusak raono sing dandani sepanjang kalibanteng – mgkg …kui halte ne memprihatinkan [Di kawasan sepanjang Kalibanteng hingga Mangkang juga banyak selter BRT Trans Semarang rusak dan belum kunjung diperbaiki, kondisinya memprihatinkan],” tulis pengguna akun Facebook Farid Hermansyah.

“Kok menyedihkan ngono toh halte BRT di Semarang? Sangat tidak proper! Refleksi kurangnya kapabilitas pejabat pengambil keputusan dan kurang negjeni warganya,” ungkap penfggna akun Facebook Gita Sato.

Netizen menganggap kondisi selter itu dapat mengurangi keamanan dan kenyamanan para calon penumpang alat transportasi andalan warga Semarang tersebut. Mereka pun menilai kondisi selter seperti itu akan membuat masyarakat enggan menggunakan BRT Trans Semarang. “Katanya suruh naik angkutan umum, kalau sarananya masih seperti itu, ya pasti banyak yang enggak mau naik angkutan umum, semoga segera ditindaklanjuti #semaranghebat,” tulis pengguna akun Facebook Trimo Cahyono.

Mereka berharap keamanan dan kenyaman calon penumpang seperti kondisi selter itu juga menjadi perhatian pengelola BRT Trans Semarang. Tak sedikit yang mengadukan masalah fasilitas transportasi umum itu kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui media sosial Facebook. Sayang, meski banyak yang menautkan foto tersebut, sang wali kota belum kunjung memberikan tanggapan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya