SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bus Trans Semarang. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-BLU BRT TRans Semarang)

Transportasi umum populer Kota Semarang, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang sebagian armadanya dianggap sudah uzur.

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Layanan Umum Trans Semarang mulai meremajakan armada yang dianggap uzur demi meningkatkan pelayanan kepada publik. “Peremajaan sudah kami lakukan di Koridor II rute Terminal Terboyo-Sisemut, Ungaran, Kabupaten Semarang,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2018).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Ia menyebutkan setidaknya 21 unit BRT Trans Semarang di koridor tersebut diremajakan awal tahun 2018 ini. Sebelumnya, 14 unit bus dalam armada baru sudah dioperasikan sejak 9 Desember 2017. Untuk tujuh unit bus baru BRT Trans Semarang, kata dia, menyusul dioperasikan pada 1 Februari 2018 karena sebelumnya ada kendala dalam proses kelengkapan administrasi.

“Ada salah cetak nama di faktur sehingga proses kelengkapan administrasinya agak terkendala. Alhamdulillah, awal Februari 2018 sudah beroperasi semuanya,” katanya.

Ia mengakui Koridor II merupakan koridor yang selama ini melewati rute yang kerap tergenang rob atau limpasan air laut ke daratan sehingga banyak keluhan dari penumpang. Diharapkannya, peremajaan armada yang dilakukan di Koridor II Trans Semarang mampu mengurangi keluhan penumpang, utamanya dalam fasilitas armada.

Menurut Ade, masa pemakaian armada alat transportasi umum sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 551.2/156 tentang Peremajaan Kendaraan Umum Dalam Kota di Wilayah Kota Semarang. “Sesuai dengan perwal, untuk kendaraan umum jenis bus berukuran besar dan sedang maksimal 10 tahun harus diremajakan karena berkaitan dengan keandalan armada,” katanya.

Namun, ia mengatakan BLU Transsemarang mengambil kebijakan masa pemakaian yang lebih singkat, yakni maksimal delapan tahun untuk bus besar dan bus sedang maksimal lima tahun. Tentunya, kata dia, kebijakan itu diharapkan bisa semakin meningkatkan pelayanan kepada penumpang dan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya