SOLOPOS.COM - Bus baru Trans Jogja berwarna biru siap mengaspal, Rabu (25/5/2016). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Sebanyak 90 armada diantaranya masih dalam proses pengajuan di pemerintah pusat.

Harianjogja.com, JOGJA – Pemda DIY berencana mengoperasikan 128 unit bus angkutan umum Trans Jogja pada April 2017 mendatang. Sebanyak 90 armada diantaranya masih dalam proses pengajuan di pemerintah pusat. Dengan adanya ratusan armada pada 2017, pemerintah akan menambah menjadi 17 rute.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta menjelaskan, hingga September 2016 ini, pihaknya masih mengoperasikan 74 unit Trans Jogja untuk delapan jalur. Pada 2017 mendatang pihaknya merencanakan pengoperasian total 128 unit Trans Jogja. Hanya saja, dari 128 itu, sebanyak 90 unit diantaranya masih menunggu keputusan dari pusat. Karena pihaknya masih mengupayakan perolehan hibah armada dari pemerintah pusat.

“Kami berharap, kalau 90 unit itu nanti dituruti oleh pusat, akan dioperasikan 128 unit pada April 2017. Kekurangannya sekitar 50 armada, nanti pada 2018 kami rencanakan 167 unit total beroperasi,” terang Sigit kemarin.

Permintaan 90 unit itu saat ini dalam proses lobi ke pusat. Secara resmi Gubernur DIY telah mengirim surat kepada Kementrian Perhubungan. Selain itu, kata Sigit, dirinya juga telah berkomunikasi dengan Dirjen Perhubungan Darat terkait permohonan hibah tersebut. Surat permohonan itu diajukan ke pusat jauh sebelum adanya gejolak diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan yang menunda pencarian dana alokasi umum (DAU).

“Masih menunggu surat yang formal terkait bus bantuan dari pusat. Kami juga sudah ke Dirjen, dan surat Pak Gubernur ke Menteri, bahwa ini adalah untuk kepentingan masyarakat, publik di Jogja, sehingga ini menjadi prioritas, kalau pun itu ada pengurangan kalau bisa Jogja tidak,” kata dia.

Pihaknya sudah memegang sejumlah draf terkait pengajuan hibah tersebut. Setiap unit direncanakan antara harga Rp400 juta hingga Rp500 juta. Tetapi bantuan langsung diberikan dalam bentuk barang. Sedangkan untuk operatornya nanti diserahkan pada PT AMI selaku badan usaha milik daerah. Jika nanti akhir 2016 armada bisa turun proses penomoran dilakukan sejak Januari hingga Maret. Pengadaan melalui APBD memang bisa dilakukan tetapi prosesnya lebih panjang dan ada keterbatasan anggaran.

Dengan bertambahnya armada, maka pada 2017, direncanakan rute Trans Jogja akan bertambah menjadi 17 rute. Dengan setiap rute akan ada sebanyak tujuh hingga sembilan armada. “Sudah ada drafnya, tetapi detailnya belum bisa kami sampaikan ke kami,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya