SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo,(JIBI/Solopos/Dok.)

Layanan transportasi online Uber taksi masuk Solo.

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menegaskan pengelola layanan umum berbasis dalam jaringan (jaring/online) Uber harus menggandeng koperasi atau perusahaan jasa taksi lokal jika ingin diizinkan melayani penumpang di Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, mewanti-wanti pengelola Uber untuk tidak sembarangan dalam bertindak. Pemkot belum memberikan izin operasional Uber di Solo. Dia menyesalkan jasa angkutan umum itu sudah bisa dipesan melalui aplikasi dan beroperasi tanpa terlebih dahulu mengajukan perizinan kepada Pemkot Solo.

“Sampai hari ini kami belum keluarkan izin operasional Uber. Kalau mau masuk, izin dulu nanti kami arahkan. Harus kerja sama dengan perusahaan transportasi di Solo. Sampai hari ini pemkot belum keluarkan izin. Kami juga belum dapat permohonan,” kata Rudy saat ditemui Espos di sela-sela menghadiri acara di Hotel Loji, Senin (15/5/2017).

Rudy mengatakan Pemkot akan berkoordinasi dengan Polresta Solo membahas penertiban operasional angkutan sewa khusus yang menyalahi ketentuan. Bukan hanya Uber, dia menyebut, penertiban juga bakal dilakukan terhadap pengelola layananan angkutan umum berbasis online lain yang ditenggarai melanggar ketentuan terutama soal izin. Penertiban bisa sekaligus menyasar pengemudi di lapangan.

“Saya kan di lantik untuk melaksanakan UUD 1945 dan peraturan perundangan lain. Uber atau apa pun kalau prosedur dilalui, bisa dilakukan. Selama melanggar undang-undangan, sampai di mana pun enggak boleh jalan. Nanti saya koordinasi dengan Kapolres dong. Supaya apa? Bisa melakukan penertiban kepada mereka. Jangan coba-coba jadi raja kecil di Solo,” terang Rudy.

Disinggung soal rencana perusahaan jasa taksi yang akan menggelar aksi menolak keberadaan layanan Uber di Balai Kota Solo dan DPRD Solo pada Selasa (16/5/2017), Rudy mempersilakan mereka menyampaikan aspirasi tersebut. Hanya, lanjut Rudy, Pemkot tanpa diminta masyarakat sekali pun, jika mengetahui ada kesalahan, pasti akan bergerak untuk melakukan pembinaan.

“Silakan saja aksi. Kami juga tidak tinggal diam,” ujar Rudy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya