SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota komunitas Kalong Gocar menyampaikan aspirasi di depan kantor Gocar di Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (28/2/2018). (M Ferri Setiawan/JIBI/SOLOPOS)

Manajemen Gocar Soloraya enggan berkomentar soal protes driver online.

Solopos.com, SUKOHARJO—Manajemen Gocar Soloraya memilih enggan berkomentar banyak menanggapi protes yang dilancarkan para driver online terkait kebijakan poin dan bonus yang baru. Hal ini menyusul aksi ratusan pengemudi online Gocar yang mendatangi kantor pengelola di Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (28/2/2018).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bisanya para driver online mendapatkan bonus Rp300.000 apabila memeroleh 12 poin.  Akan tetapi, kebijakan itu kini diubah, yakni perolehan poin ditambah menjadi 16 dengan bonus Rp250.000.

Perwakilan manajemen Gocar, Bambang, enggan berkomentar banyak ihwal kebijakan penambahan poin. (baca: TRANSPORTASI ONLINE: Ratusan Driver Gocar Demo Kantor Pengelola di Solo Baru)

“Kami bakal menyampaikan langsung aspirasi para driver kepada manajemen pusat di Jakarta. Kebijakan baru ihwal poin dan bonus merupakan wewenang manajemen pusat,” tuturnya, kepada wartawan seusai mediasi dengan perwakilan driver.

Sebelumnya, ratusan driver online layanan Gocar dari Keluarga Angkutan Layanan Online Nasional Grub (Kalong) Soloraya rama-ramai mendatangi kantor pengelola Gocar di Solo Baru, Sukoharjo.

Dari pantauan Solopos.com, aksi para pengemudi taksi menyampaikan aspirasi dengan membawa kertas bertuliskan keluh kesah mereka. Antara lain, “Kembalikan Poin Lama!!!”, “12 Poin Harga Mati,” “16!!! Lali Anak Bojo”, “16 Poin, Bapak Hancur Nak!”.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya