Transportasi massal yakni light rail transit akan dimulai akhir 2015.
Solopos.com, JAKARTA – Proyek transportasi massal berbasis rel light rail transit (LRT) ditargetkan bisa dimulai akhir tahun ini.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
“Kita pengin tahun ini langsung mulai, depo kita sudah siap, bisa akhir [tahun],” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di kompleks Istana Kepresidenan seusai mengikuti rapat terbatas membahas high speed train dan LRT, Senin (13/7/2015).
Menurut Ahok, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengeluarkan dua keppres sekaligus sebagai landasan hukum pembangunan LRT dan kereta api cepat.
Dia menjamin proyek LRT ini tidak akan mangkrak seperti proyek monorel beberapa waktu lalu karena rel akan jadi milik BLUD rel.
“Jadi sudah bukan bicara kayak monorel kemarin, beda ini, pasti akan jalan, karena ini program nasional berbasis kereta, akan dikeluarkan keppres dua [proyek] itu,” jelas Ahok.
Sementara itu, proyek kereta cepat mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Rel kereta nantinya akan dimiliki Kementerian Perhubungan.
“Jadi yang ngatur-ngatur semua, yang ngatur-ngatur trase mereka, kita tidak usah ribut lagi. Justru pembangunan APBN juga bisa masuk, karena trase jadi punyanya Menhub, kayak kereta api,” ujar Ahok.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
