SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kereta api (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Transportasi massal kereta api (KA) tampaknya semakin diminati masyarakat.

Solopos.com, SOLO—PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan program KAI Mudik Hebat 2015 selama masa angkutan Lebaran kali ini. Promo ini bertujuan untuk menarik lebih banyak minat masyarakat menggunakan jasa kereta api (KA) dan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Corporate Communications Manager PT KAI Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, menyampaikan KAI Mudik Hebat baru kali pertama diluncurkan pada tahun ini. pada kesempatan ini, pihaknya menawarkan diskon 10%-15% untuk pembelian tiket KA jarak jauh dengan menunjukkan tiket KA untuk keberangkatan 2 Juli-27 Juli atau selama masa angkutan Lebaran.

“Promo ini hanya berlaku untuk KA jarak jauh komersil sehingga tidak berlaku untuk tiket KA PSO [public service obligation] atau subsidi. Oleh karena itu, tiket KA komersil yang dimiliki penumpang jangan dibuang, nanti bisa ditunjukkan untuk memperoleh diskon,” ungkap Gatut saat dihubungi solopos.com, Senin (13/7/2015).

Dia menjelaskan promo ini berlaku untuk pembelian tiket KA periode 1 Agustus hingga 30 November dengan masa keberangkatan pada 1 Agustus hingga 15 Desember. Dia mengatakan promo ini tidak sekadar untuk meningkatkan load factor selama empat setengah bulan tersebut. Namun pihaknya ingin menarik lebih banyak animo masyarakat untuk menggunakan KA saat mudik Lebaran dan balik Lebaran.

Sementara itu, hingga saat ini, jumlah kedatangan pemudik ke wilayah Daops VI terus bertambah seiring dengan semakin mendekati Lebaran. Dia mengatakan, jumlah penumpang yang datang kali ini lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni naik sekitar 2%-3%. Namun diakuinya untuk KA keberangkatan 2 Juli-18 Juli dari Daops VI menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang masih menyisakan banyak kursi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan hingga saat ini belum merencakan penambahan KA lokal. Meski diakuinya animo masyarakat terus meningkat, jadwal KA lokal yang ada saat ini dinilai masih mampu menampung kebutuhan masyarakat. Namun diakuinya, setelah Lebaran, permintaan KA lokal biasanya meningkat.

“Tidak menutup kemungkinan kalau animo masyarakat terhadap KA lokal meningkat tajam dan KA yang ada tidak mampu menampung, akan dijalankan KA Luar Biasa, yakni dengan menambah jadwal. Penambahan rangkaian baru tidak bisa dilakukan karena seluruh rangkaian saat ini telah dioperasikan,” kata Gatut.

Oleh karena itu, dia mengaku masih menunggu kebutuhan yang ada mengingat permintaan KA lokal baru bisa diketahui pada tiga jam sebelumnya, tidak seperti KA jarak jauh yang sudah bisa dilihat karena penjualan dilakukan sejak 90 hari sebelum keberangkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya