SOLOPOS.COM - Gatut Sutiyatmoko (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpso)

Transportasi kereta api, pelonjakan jumlah penumpang terjadi di Stasiun Kereta Api Tawang dan Poncol.

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Kereta Api Daerah Operasional (Daops) IV Semarang mengaku mengalami lonjakan jumlah penumpang kereta api selama libur panjang yang bertepatan dengan akhir pekan dan perayaan Tahun Baru Imlek 2567 pada Sabtu-Senin (6-8/2/2016) ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau pada hari-hari biasa tingkat pengguna kereta api dari Semarang hanya berkisar 16.000-17.000 penumpang, tapi saat libur panjang ini jumlahnya bisa melonjak hingga 24.000 penumpang. Puncaknya terjadi pada Minggu [7/2/2016] kemarin,” ujar Manager Humas PT KAI Daops IV, Gatut Sutiyatmoko, saat dihubungi Semarangpos.com, Senin.
Gatut mengaku pelonjakan penumpang saat libur panjang ini sudah diprediksi sebelumnya.

Oleh karena itu pihaknya pun menghadapi pelonjakan penumpang itu dengan menambah rangkaian gerbong kereta api, terutama untuk kereta jurusan Semarang-Jakarta maupun Semarang-Tegal. Untuk jurusan Semarang-Jakarta, penambahan gerbong kereta api dilakukan pada KA Argo Mulia jurusan Semarang-Gambir dan KA Menoreh jurusan Semarang-Pasar Senin. Sementara, untuk jurusan Semarang-Tegal maupun sebaliknya, penambahan gerbong kereta api dilakukan pada KA Kaligung.

“Kalau untuk yang jurusan Semarang-Jakarta penambahan gerbong kereta api mulai kami berlakukan sejak Sabtu kemarin. Untuk KA Argo Mulia kami tambah satu gerbong dengan kapasitas penumpang 50 orang. Sedang, untuk KA Menoreh penambahan gerbong bisa mencakup tambahan 80 tempat duduk,” imbuh Gatut.

Sementara untuk penambahan KA Kaligung, lanjut Gatut, memang sudah diterapkan setiap akhir pekan. Hal ini dilakukan guna menghadapi lonjakan penumpang jarak dekat yang selalu meningkat setiap akhir pekan.

“Kalau untuk kereta jarak dekat, seperti KA Kaligung, Kamandaka dan Cepu Express, setiap akhir pekannya memang selalu mengalami pelonjakan penumpang, terutama yang Kaligung. Jadi memang setiap akhir pekannya kami tambahkan gerbong penumpang untuk menghadapi pelonjakan itu,” beber Gatut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya