TRANSPORTASI JOGJA : Bus-Bus Tua Segera Pensiun, Ganti Trans Jogja

Transportasi Jogja segera diperbarui

Harianjogja.com, JOGJA- Angkutan kota berusia tua yang telah beroperasi berpuluh-puluh tahun bakal segera dihilangkan dari kancah transportasi publik di Kota Jogja. Pemda DIY berencana melakukan perombakan sistem transportasi pada 2017 mendatang seiring datangnya hibah bus untuk Trans Jogja dari pemerintah pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekitar 200 armada angkutan kota lama di bawah bendera koperasi pengelola transportasi umum kota dan pedesaan di Jogja bakal dihapus. Kebijakan penghapusan itu dilakukan seiring dengan penambahan jalur Trans Jogja menjadi 17 rute pada 2017 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta menjelaskan, hingga triwulan ketiga tahun 2016 ini, masih ada sekitar 200 unit armada angkutan kota yang lama, berada di bawah pengelolaan Koperasi Angkutan Kota (Kopata), Koperasi Bina Usaha Transportasi (Kobutri) dan jenis lainnya.

Pihaknya sudah merencanakan skenario penghapusan angkutan jenis itu, seiring akan ditambahnya rute Trans Jogja menjadi 17 jalur pada April 2017 mendatang.

Mengingat, dengan ditambahnya rute, akan ada penambahan armada Trans Jogja, salahsatunya hibah bus dari pemerintah pusat yang kini masih dalam proses.

“Sekarang kan masih ada 200 lebih bus kota lama, bus lama-lama seperti Kopata, Kobutri yang masih ada nanti, setelah bus hibah Trans Jogja masuk, dia [bus kota lama] dikurangi,” ungkap Sigit di DPRD DIY.

Ia menambahkan, bentuk penghapusan nanti akan berkoordinasi dengan operator. Adapun skenario perbandingan penghapusan tersebut adalah, ketika satu armada Trans Jogja yang baru masuk atau mulai beroperasi, maka pihaknya akan menarik izin trayek dua angkutan kota yang lama.

“Nanti satu banding dua, satu bus Trans Jogja yang baru akan mengurangi dua bus kota lama, apakah itu Kopata atau Kobutri biar dibicarakan operator, nanti yang kena [dihapus] yang mana,” imbuhnya.