Transportasi darat yang semakin maju berdampak pada lingkungan Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta lebih serius dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait dengan transportasi darat. Kemajuan transportasi darat itu antara lain berdampak pada kemacetan arus lalu lintas dan menurunnya kualitas lingkungan.
Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas
“Salah satu masalah sebagai dampak dari kemajuan transportasi darat adalah kemacetan dan menurunnya kualitas lingkungan sehingga di sinilah pemerintah seharusnya bisa bekerja lebih serius dalam menangani berbagai permasalahan itu,” kata anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah Muhammad Rodhi di Semarang, Selasa (22/11/2016).
Menurut dia, berbagai permasalahan transportasi dapat diatasi dengan pengarusutamaan kebijakan yang mendukung kendaraan umum, melalui dua pendekatan yakni dengan revitalisasi transportasi darat dengan visi panjang, yang mana tidak hanya menjawab kebutuhan untuk sekadar tiga sampai lima tahun, tapi kebutuhan dan dampak untuk rentang waktu yang lebih panjang.
“Para pengelola kendaraan umum diharapkan memiliki perhatian terhadap pengelolaan kendaraan umum yang prima yakni kualitas kendaraan yang juga dibarengi kualitas pengemudinya,” ujarnya.
Kualitas kendaraan, kata dia, bisa ditangani dengan pengawasan kendaraan-kendaraan yang sudah berusia tua agar bisa direvitalisasi dengan kendaraan yang baru. Selain itu, pemerintah juga harus turut serta menaruh perhatian terhadap kemudahan izin trayek angkutan umum agar semakin banyak jalur yang dapat dilalui angkutan umum.
“Di sisi lain, pemerintah harus menghilangkan budaya pungli oleh para oknum aparat penegak hukum sehingga para pengemudi dan pengelola angkutan umum tidak merasa dirugikan,” katanya.
Selain menciptakan faktor penarik melalui peningkatan kualitas dan pelayanan kendaraan umum, Rodhi berharap pemerintah menekan faktor pendorong untuk mengkaji kembali jumlah kendaraan pribadi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun yang mencapai 1 juta kendaraan setiap tahunnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
