Transportasi umum BRT Trans Jateng dapat dinikmati para buruh dengan tarif Rp1.000 sekali jalan, namun ada syarat yang harus dipenuhi.
Semarangpos.com, SEMARANG – Alat transportasi umum berupa Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor I jurusan Stasiun Tawang-Terminal Bawen PP yang diluncurkan Jumat (7/7/2017) ini, dapat dinikmati para buruh dengan tarif yang sangat murah, yakni Rp1.000 sekali jalan. Namun ada syarat yang harus dipenuhi para buruh untuk menikmati murahnya alat tranportasi umum tersebut.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, melalui akun Instagramnya, mengabarkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para buruh jika ingin naik BRT Trans Jateng dengan tarif Rp1.000 sekali jalan. “Untuk buruh dengan menunjukkan BPJS ketenagakerjaan diklarifikasi dengan seragam dan ID Perusahaan,” tulis sang gubernur, Kamis (6/7/2017).
Orang nomor wahid di Jateng itu menerangkan bahwa tersedia 18 BRT Trans Jateng dengan kapasitas 300 orang per bus yang akan melayani rute Stasiun Tawang-Terminal Bawen PP. “Jam pelayanan dari jam 05.00 s.d 21.00. Diberikan tarif gratis selama 3 hari mulai tanggal 7 s.d 9 Juli 2017. Terdapat 72 shelter PP dari Stasiun Tawang s.d Terminal Bawen,” imbuh sang gubernur.
Kiriman itu pun medapatkan respons positif dari publik pengguna Internet (netizen) pengikut sang gubernur di media sosial Instagram. Mereka bersyukur alat transportasi umum di Jateng semakin berkembang dengan hadirnya BRT Trans Jateng. “Puji Tuhan. Semoga makin tercipta transportasi terpadu yang maju dan nyaman sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas Kota Semarang dan sekitarnya. Terima kasih Pemkot dan Pemprov. Sukses,” ungkap pengguna akun Instagram @suryoblackrose.
“Alhamdulilah sekarang kalau mau ke Tawang enggak harus nunggu angkutan umum berjam-jam pak @ganjar_pranowo. Terima kasih pak sukses terus buat bapak,” tulis pengguna akun Instagram @winda_arfamz.
Netizen juga ramai menginginkan alat transportasi seperti BRT Trans Jateng juga diluncurkan di daerah lain di Jateng. Mereka menganggap karena alat baru tranportasi Jateng itu menyandang nama BRT Trans Jateng, maka juga harus segera diluncurkan kawasan lain demi meningkatkan minat warga Jateng menggunakan alat tranportasi umum. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
